Toyota Prius Terbaru Pakai Bahan Bakar Etanol
SAO PAULO, iNews.id – Setelah sukses dengan teknologi hybrid selama dua dekade, Toyota kembali meluncurkan terobosan baru, yakni program bernama Toyota Environmental Challenge 2050. Hal ini diwujudkan sebagai upaya Toyota mengurangi emisi karbon di masa depan.
Dikutip dari Autocar, Selasa (27/3/2018), Toyota menggiatkan aplikasi teknologi fuel cell hidrogen melalui sedan Mirai dan juga truk besar untuk operasional di pelabuhan serta bus penumpang.
Tetapi ini belum cukup bagi Toyota, sehingga pabrikan otomotif terbesar Jepang ini membuat terobosan baru di industri otomotif, khususnya dalam penggunaan bahan bakar alternatif terbarukan.
Untuk teknologi baru, Toyota mengawinkan mesin hybrid dengan teknologi yang membuat mesin hybrid tak lagi minum bensin, melainkan etanol. Model yang menjadi ajang uji coba untuk teknologi ini adalah Prius.
"Penemuan ini menunjukkan perjalanan kami dalam melahirkan masyarakat mobilitas baru," ujar CEO Toyota kawasan Amerika Latin, Steve St Angelo.
Prototipe Prius ini sebenarnya sama dengan Prius lainnya, yakni menggunakan motor listrik dan mesin konvensional yang bekerja secara tandem. Bedanya, untuk mesin prototipe tersebut tidak minum bensin tetapi etanol.
Kendaraan pertama di dunia yang memiliki keunikan ini dikembangkan oleh Toyota di Brasil. Toyota yang beroperasi di Negeri Samba itu telah memperkenalkan prototipe Prius ini ke hadapan para pejabat di Sao Paulo, para peneliti dari berbagai universitas, dan perwakilan industri pertanian.
"Saya sangat bangga dengan para insinyur di Toyota Brasil yang bekerja sama erat dengan para insinyur kami di Jepang untuk membangun kendaraan hybrid paling ramah lingkungan di dunia bagi konsumen kami di Brasil," kata Steve.
Saat ini, Toyota masih akan terus melakukan kajian apakah kendaraan hybrid flexible-fuel ini bisa sukses di Brasil, sehingga membuka peluang untuk dikembangkan di negara lain yang memiliki sumber etanol berskala besar.
Editor: Dani M Dahwilani