Honda Pastikan Deretan Motornya Aman Tenggak BBM Etanol 10 Persen
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - Pertamina berencana menerapkan etanol 10 persen (E10) pada bahan bakar minyak (BBM). Ini memicu reaksi dari masyarakat yang khawatir kendaraannya tidak cocok apabila menggunakan BBM dengan kandungan etanol tinggi.
PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai produsen sepeda motor dengan populasi produknya terbesar di Indonesia menyatakan seluruh lini model yang dipasarkan saat ini aman konsumsi BBM etanol 10 persen. Bahkan, hal tersebut sudah tercantum dalam buku manual setiap kendaraan yang diserahkan ke konsumen.
 
                                    "Saya hanya bisa menyatakan begini, semua sepeda motor yang dipasarkan oleh PT Astra Honda Motor saat ini sudah memenuhi kualifikasi untuk menggunakan bensin E10 (10 persen etanol). Itu sudah kita sampaikan di buku manual pemeliharaan. Jadi seharusnya tidak ada masalah," kata General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbudin kepada wartawan di Jakarta, belum lama ini.
Muhib menyampaikan hal tersebut sudah dilakukan Honda sejak peralihan dari sistem pengabutan kerburator ke injeksi. Sebab, ini dilakukan guna memenuhi syarat regulasi emisi yang mewajibkan setiap kendaraan harus menghasilkan emisi rendah.
 
                                    "Saya lupa pastinya (sejak kapan), tapi sudah lama. Sejak kami beralih ke sistem injeksi itu sudah. Saya lupa dari tahun berapa, tapi ini sudah lama (kompatibel)," ujarnya.
Sementara untuk motor lawas, Muhib mengatakan harus ada pemeriksaan terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk menyesuaikan penggunaan BBM dengan kadar etanol tinggi.
 
                                    "Kalau yang karburator, itu harus dicek lagi, secara hasil lab seperti apa. Tapi sekarang kita sudah tidak memasarkan motor karburator. Semua produk baru sudah injeksi," ucapnya.
Editor: Dani M Dahwilani