Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Toyota Klaim Mobilnya Sudah Bisa Tenggak Etanol 10 Persen sejak 2010
Advertisement . Scroll to see content

Honda Pastikan Deretan Motornya Aman Tenggak BBM Etanol 10 Persen

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:15:00 WIB
Honda Pastikan Deretan Motornya Aman Tenggak BBM Etanol 10 Persen
Honda menyatakan seluruh lini motor yang dipasarkan saat ini aman konsumsi BBM etanol 10 persen. (Foto: AI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pertamina berencana menerapkan etanol 10 persen (E10) pada bahan bakar minyak (BBM). Ini memicu reaksi dari masyarakat yang khawatir kendaraannya tidak cocok apabila menggunakan BBM dengan kandungan etanol tinggi.

PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai produsen sepeda motor dengan populasi produknya terbesar di Indonesia menyatakan seluruh lini model yang dipasarkan saat ini aman konsumsi BBM etanol 10 persen. Bahkan, hal tersebut sudah tercantum dalam buku manual setiap kendaraan yang diserahkan ke konsumen.

"Saya hanya bisa menyatakan begini, semua sepeda motor yang dipasarkan oleh PT Astra Honda Motor saat ini sudah memenuhi kualifikasi untuk menggunakan bensin E10 (10 persen etanol). Itu sudah kita sampaikan di buku manual pemeliharaan. Jadi seharusnya tidak ada masalah," kata General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbudin kepada wartawan di Jakarta, belum lama ini.

Muhib menyampaikan hal tersebut sudah dilakukan Honda sejak peralihan dari sistem pengabutan kerburator ke injeksi. Sebab, ini dilakukan guna memenuhi syarat regulasi emisi yang mewajibkan setiap kendaraan harus menghasilkan emisi rendah.

"Saya lupa pastinya (sejak kapan), tapi sudah lama. Sejak kami beralih ke sistem injeksi itu sudah. Saya lupa dari tahun berapa, tapi ini sudah lama (kompatibel)," ujarnya.

Sementara untuk motor lawas, Muhib mengatakan harus ada pemeriksaan terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk menyesuaikan penggunaan BBM dengan kadar etanol tinggi.

"Kalau yang karburator, itu harus dicek lagi, secara hasil lab seperti apa. Tapi sekarang kita sudah tidak memasarkan motor karburator. Semua produk baru sudah injeksi," ucapnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut