Uji Tes Kecelakaan, Mobil Berbahan Karbon Lebih Kuat dari Baja
GOTEBORG, iNews.id - Tidak banyak yang mengetahui, bahwa bahan serat karbon bisa mengalahkan kekuatan baja. Hal tersebut dibuktikan pabrikan mobil Polestar dalam uji tes kecelakaan.
Dikutip dari Auto Evolution, Selasa (13/11/2018), dalam bagian program pengembangan, model pertama mobil listrik yang disebut Polestar 1 menjadi sasaran tes kecelakaan dalam beberapa pekan. Pengetesan dilakukan di pusat keselamatan Volvo, Gothenburg, Swedia.
Uji tabrak tersebut bertujuan untuk melihat bagaimana bahan serat karbon bereaksi terhadap tabrakan frontal dengan penghalang pada kecepatan 56 km/jam. Dari hasil uji tabrak, kemampuan serat karbon lebih unggul dari material baja.
Material serat karbon saat terjadi tabrakan masih mempertahankan struktur kaku dan tidak menunjukkan tanda bengkok setelah terjadi benturan. "Kami gembira dengan uji tabrakan ini. Uji tabrak pertama Polestar 1 membahas tentang hal-hal yang tidak kita ketahui," ujar CEO Polestar, Thomas Ingenlath.

Sekadar informasi, Polestar 1 mulai dijual tahun depan. Mobil tersebut hadir dengan tenaga hybrid, terdiri atas dua baterai 34 kWh, dua motor listrik pada poros belakang, dan mesin pembakaran konvensional yang mampu menghasilkan daya hingga 600 hp dengan torsi 1.000 Nm.
"Ini adalah bukti penting dalam pengembangan Polestar 1. Kami harus tahu bahwa ide dan kalkulasi yang digunakan untuk membangun mobil ini benar, dan memang benar," katanya.
Polestar 1 juga diklaim memiliki jarak tempuh lebih jauh dibanding mobil plug-in hybrid yang saat ini beredar di pasaran. Tak tanggung-tanggung, mobil listrik ini dapat menempuh 150 km dalam kondisi baterai penuh.
Editor: Dani M Dahwilani