Viral! Agam Rinjani Terobos Jalan Berlumpur Pakai BAIC BJ40 Plus Bantu Korban Banjir di Aceh Tamiang
JAKARTA, iNews.id – Kisah heroik datang dari Aceh Tamiang. Abdul Haris Agam atau yang akrab disapa Agam Rinjani menjadi sorotan setelah aksinya viral membantu korban banjir bandang dengan cara yang tidak biasa.
Mengendarai SUV off-road BAIC BJ40 Plus, Agam nekat menembus jalan berlumpur demi membawa bantuan langsung ke warga terdampak. Lewat akun Instagram pribadinya, @agam_rinjani, Agam membagikan perjuangan 10 hari perjalanan panjang yang ditempuh dari Bogor menuju lokasi banjir.
Rutenya tidak main-main: Bogor, Lampung, Sumsel, Riau, Sumut—hingga sampai ke Aceh Tamiang. Ribuan kilometer berhasil dia taklukkan hanya untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan.
Dalam unggahannya, Agam yang merupakan pemandu wisata menuliskan kondisi warga di salah satu desa terdampak. “Jadi kami ke desa itu memastikan apa mereka sudah mendapat pelayanan kesehatan atau belum, ternyata sudah tapi sangat terbatas. Kami akan ke sana lagi membagikan beberapa bantuan yang kami mampu, doakan ya,” tulis Agam Rinjani.
Tak berhenti sampai di situ, Agam juga menggambarkan kondisi berat yang dialami warga pascabanjir. “Kondisinya air bersih sangat dibutuhkan, kondisi rumahnya porak poranda karena banjir bandang. Mereka bertahan hidup,” katanya.
Berangkat tidak dengan tangan kosong, Agam membawa berbagai kebutuhan mendesak berupa peralatan sanitasi, pakaian, dan logistik makanan untuk masyarakat terdampak di Provinsi Aceh.
Sesampainya di Aceh Tamiang pada 11 Desember 2025, Agam langsung bergerak bersama para relawan lainnya. Di bahkan sempat bergabung dengan Mapala Katolik di Medan dan komunitas off-roader sepanjang perjalanan menuju lokasi terdalam bencana.


Meski situasi di Aceh Tamiang kini mulai bangkit, Agam tidak menutup mata pada kebutuhan besar masyarakat di sana. Dia menegaskan wilayah tersebut masih membutuhkan dukungan dari banyak pihak, terutama relawan yang mampu mempercepat proses pemulihan.
Aksi Agam Rinjani yang penuh ketulusan ini memicu banyak respons positif di media sosial. Banyak warganet terharu, bahkan terinspirasi oleh keberaniannya menembus medan berat demi membantu sesama.
"Allah bersama seluruh relawan... tetep sehat ya Bang," tulis @rise***.
"Mobilnya keren bgt tangguh segala medan benar-benar BAIC," kata @rran***
Di tengah derasnya informasi digital, cerita Agam mengingatkan bahwa kemanusiaan selalu berada di atas segalanya. Banjir mungkin telah merusak rumah, lahan, dan harta benda warga, tetapi kehadiran orang-orang seperti Agam membuktikan bahwa harapan tidak pernah benar-benar hilang.
Setiap langkah kecil bisa menjadi penerang bagi mereka yang sedang berjuang bangkit dari musibah.
Editor: Dani M Dahwilani