Viral Efek Samping Pakai Pengharum Cair, AC Mobil Jadi Bau Apek dan Berlendir
JAKARTA, iNews.id – Air Condioner (AC) alias penyejuk udara merupakan komponen penting pada mobil yang bertugas membuat kabin sejuk. Namun, apabila tidak dirawat dengan baik, bisa menyebabkan masalah dan tidak akan berfungsi optimal.
Salah satu yang bisa membuat AC mobil tidak dapat bekerja optimal adalah penggunaan pengharum ruangan yang tidak tepat. Menggunakan pengharum berbentuk cairan atau gel ternyata dapat menghambat merusak AC.
Hal tersebut seperti diperlihatkan video di akun X (Twitter) @innovacommunity. Video tersebut memperlihatkan evaporator AC mobil sangat kotor akibat penggunaan pengharum ruangan yang tidak tepat.
“Hati-hati klo pakai pengharum, terutama yg berbentuk cair atau gel, saat menguap, terhisap AC, berisiko bikin kotor evaporator, lama-lama bisa jadigel bikin apek,” bunyi keterangan unggahan video tersebut.
Terlihat, evaporator AC mobil tersebut kotor dan berlendir yang diakibatkan pengharum ruangan tidak tepat. Kondisi tersebut disebutkan sangat tidak baik bagi kesehatan, terutama saat dihirup dalam jangka waktu panjang.
“AC tidak sehat akibat kotoran yang menumpuk di evaporator, berlendir, sehingga banyak bakteri, kuman, dan virus yang bersarang di dalamnya. Tanpa kita sadari itulah yang dihirup selama di dalam mobil,” tulis keterangan video tersebut.
Disebutkan AC mobil memerlukan filter yang dapat menyaring kotoran masuk ke evaporator. Hal ini dapat memperpanjang usia AC mobil dan meningkatkan kualitas udara di dalam kabin.
Selain itu, penggunaan air purifier juga sangat disarankan untuk membuat udara di dalam kabin menjadi lebih segar. Bahkan, hal tersebut dapat membuat pengendara tidak cepat lelah dan mengurangi kantuk.
Melihat kondisi tesebut, sejumlah warganet mengalami hal serupa ketika melakukan perbaikan AC mobil mereka. Sebagian netizen juga tidak menggunakan pengharum ruangan sejak membeli mobil baru.
“Kayaknya kalo servis rutin di bengkel resmi ga bakalan sampe kek gitu sih min. wong udah lumayan kotor aja langsung dikasih warning,” tulis @Fans***.
“Baru minggu kemarin habis cuci evap setelah pemakaian hampir 10 tahun,” ujar @nega***.
“Sejak mobil baru, saya tidak pernah pasang pengharum mobil apa pun. Karena ada efek samping seperti itu. Kalau mau wangi ya pake yang semprot untuk sesaat saja,” kata @hendri***.
“Kejadian nih 2 kali, gara sesek-sesek kalau lama di mobil ber-AC. Untungnya cuman perlu ganti filter doang, evaporator gak apa-apa tapi dibersihin juga. Sejak itu jadi ga pernah pake pewangi mobil,” ujar @rini***.
Editor: Dani M Dahwilani