Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh, Jenazah Turis Australia Dipulangkan dari Bali Tanpa Jantung
Advertisement . Scroll to see content

Viral Turis Rusia Acungkan Pisau Hendak Rampas Mobil, Warga Geram Hajar Pelaku

Selasa, 03 September 2024 - 18:52:00 WIB
Viral Turis Rusia Acungkan Pisau Hendak Rampas Mobil, Warga Geram Hajar Pelaku
Viral di media sosial turis asal Rusia diamuk massa di Bali diduga hendak merampas mobil. (Foto: X (Twitter) @Heraloebss)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial turis asal Rusia diamuk massa di Bali. Pelaku diduga akan merampas mobil dengan mengancam korban pakai pisau.

Video kejadian tersebut menjadi perhatian warganet setelah diunggah akun X (Twitter) @Heraloebss. "Seorang  Turis Rusia diamuk massa karena diduga melakukan aksi perampokan mobil," tulis unggahan akun tersebut.

Dalam video terlihat pria bule menggunakan sweeter berwarna biru membawa pisau kecil mengancam pengemudi mobil. Diketahui, peristiwa itu terjadi di Jalan Simpang Tiga Yeh Pulu, Banjar Goa, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (2/9/2024). 

Keributan terjadi karena turis tersebut berusaha melawan warga yang mencegahnya melakukan perampasan. Turis Rusia itu bahkan mengacungkan pisau ke arah warga yang berusaha mencegahnya melakukan perampasan. 

Warga yang geram membawa membawa bambu melakukan perlawanan kepada turis tersebut. Usai beberapa kali menghantamkan bambu ke lengan turis itu, warga akhirnya bisa menaklukkan pelaku. Pria Rusia itu kemudian diamankan petugas yang di lokasi kejadian.

Melihat video tersebut, netizen dibuat geram karena aksi turis yang meresahkan sudah sering terjadi di Indonesia. Mudahnya akses masuk ke Indonesia membuat turis-turis yang tak memiliki penghasilan tetap bebas memasuki Indonesia dan akhirnya bertindak kriminal demi mendapatkan uang.

"Dia ga expect kalo di indo ngerampok atau melakukan tindak kriminal beda tindakannya daripada di luar negeri yang dimana cuma bisa ngerekam doang," tulis @Tpi***.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut