Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pabrik BYD di Subang Mulai Beroperasi Kuartal Pertama 2026, Apa Harga Mobilnya Akan Turun?
Advertisement . Scroll to see content

Virus Korona Meluas, Seluruh Pabrik Mobil di Eropa Ditutup

Kamis, 19 Maret 2020 - 08:19:00 WIB
Virus Korona Meluas, Seluruh Pabrik Mobil di Eropa Ditutup
Seluruh pabrik mobil di Eropa menangguhkan produksi menghadapi wabah virus korona (Covid-19) yang semakin meluas. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Produsen mobil di Eropa menghentikan seluruh aktivitas pabriknya akibat wabah virus korona (Covid-19). Langkah ini seiring kebijakan lockdown yang diberlakukan negara-negara Eropa.

Dilansir dari Reuters, Kamis (19/3/2020), berikut daftar produsen mobil yang menutup pabrik di Eropa:

BMW

Pada 18 Maret, perusahaan Jerman itu menyatakan sedang bersiap menunda produksi di pabrik Eropa dan Rosslyn, Afrika Selatan, hingga 19 April. Ini menanggapi permintaan yang turun dan membantu mengurangi risiko penularan virus korona. Shutdown akan dimulai pada akhir minggu ini.

Ferrari

Pada 14 Maret, produsen mobil mewah Ferrari mengatakan mereka menutup dua pabriknya hingga 27 Maret sebagai tanggapan terhadap wabah koronavirus di Italia dan kekurangan suku cadang.

Fiat Chrysler

Pada 16 Maret, Fiat Chrysler mengatakan mereka menghentikan produksi di pabrik Italia Melfi, Pomigliano, Cassino, Mirafiori, Grugliasco dan Modena serta fasilitas Kragujevac Serbia dan pabrik Tychy Polandia selama dua minggu.

Perusahaan kembali menghentikan operasinya di pabrik Atessa di Italia, dengan alasan gangguan pasokan suku cadang terkait dengan wabah virus korona, setelah sempat membuka kembali pabrik pada hari sebelumnya.

Ford

Pada 16 Maret, Ford menyatakan menangguhkan produksi kendaraan dan mesin di pabrik-pabriknya Eropa sebagai tanggapan terhadap peningkatan virus korona. Efektif mulai Kamis, 19 Maret, tindakan ini akan berlanjut selama beberapa minggu.

Pabrik Ford di Cologne dan Saarlouis di Jerman, bersama dengan fasilitas Craiova di Rumania, juga akan menghentikan produksi sementara mulai Kamis, 19 Maret.

Ford mengatakan fasilitas perakitan dan mesin di Valencia, Spanyol untuk sementara menghentikan produksinya pada Senin, 16 Maret, setelah tiga pekerja terkena virus korona.

PSA Group

Pada 16 Maret, produsen mobil Prancis PSA, yang memiliki merek Peugeot, Opel dan Vauxhall, akan menutup pabrik-pabriknya di Eropa sampai 27 Maret.

Pada 18 Maret, TPSA, perusahaan patungan yang dimiliki PSA dan Toyota juga akan menunda produksi di Republik Ceko seminggu lebih awal dari yang direncanakan.

Renault

Pada 16 Maret, Renault menghentikan produksi di fasilitas industrinya Prancis, yang memengaruhi 12 lokasi dan 18.000 pekerja.
Pada 17 Maret bahwa mereka juga menutup pabriknya di Spanyol.

Pada 18 Maret, merek mobil Rumania Dacia, yang dimiliki Renault, akan menghentikan produksi di pabrik Mioveni hingga 5 April.

Volkswagen Group

Volkswagen mengatakan sedang menangguhkan produksi di di Eropa. Produsen yang memiliki 124 lokasi pabrik di seluruh dunia, 72 di antaranya berada di Eropa, dengan 28 di Jerman.

VW mengatakan mereka menangguhkan produksi di Wolfsburg, Emden, Dresden, Osnabrück, Zwickau, Bratislava, Pamplona, ​​Spanyol, Palmela dan Portugal, serta pabrik komponen di Braunschweig, Chemnitz, Hannover, Kassel, Salzgitter dan di Wolfsburg-SITECH.

Pada 17 Maret, unit usahanya merek Ceko, Skoda mengatakan akan memulai shutdown di pabrik domestik pada 18 Maret.

Audi (NSUG.DE), unit premium Volkswagen, mengatakan pada 17 Maret menghentikan produksi di pabriknya Belgia, Jerman, Hongaria dan Meksiko.

Pada 18 Maret, VW mengatakan mereka akan menghentikan produksi di tiga pabrik di Polandia setidaknya selama dua minggu.

Daimler

Pemilik merek Mercedes-Benz pada hari Selasa mengatakan akan menangguhkan sebagian besar produksinya di Eropa selama dua minggu dalam upaya menahan penyebaran virus korona baru.

"Penangguhan ini berlaku untuk mobil, van, dan pabrik kendaraan komersial Daimler di Eropa dan akan dimulai minggu ini," kata pembuat mobil yang berbasis di Stuttgart itu

Nissan

Nissan telah menghentikan produksinya di pabrik terbesarnya di Inggris karena gangguan rantai pasokan dan penurunan permintaan pasar.

Pada 18 Maret, perusahaan mengatakan telah menghentikan produksi kendaraan di pabriknya di Eropa.

Toyota

Toyota Motor Corp mengatakan telah menghentikan operasi di pabrik-pabrik Inggris dan Polandia mulai Rabu. Sementara fasilitas di Ceko dihentikan pada Kamis. Operasi di situs Turki akan ditangguhkan mulai Sabtu.

Honda

Honda Motor Co (7267.T) mengatakan akan menutup sementara semua dealernya di Italia.

Volvo

Pada 18 Maret, Volvo Cars Swedia, yang dimiliki oleh Geely China, menutup produksi di pabriknya di Ghent, Belgia, sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Jaguar Land Rover

Pabrikan mobil Inggris, yang dimiliki Tata Motors (TAMO.NS), pada 18 Maret mengatakan akan menunda produksi pabriknya di Nitra, Slovakia mulai Jumat dan seterusnya.

Continental

Pada 18 Maret, pemasok mobil mengatakan akan menangguhkan produksi di pabriknya sebagai tanggapan terhadap permintaan pelanggan yang lebih rendah dan sebagai cara untuk melindungi karyawannya. Continental (CONG.DE) menolak untuk memberikan detail di mana shutdown akan terjadi.

Bosch

Pada 18 Maret, Bosch mengatakan sedang mengurangi produksi atau menangguhkan pekerjaan sama sekali di pabriknya Prancis, Italia, Spanyol sebagai tanggapan terhadap permintaan yang lebih rendah, hambatan rantai pasokan, dan sebagai cara melindungi karyawan.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut