Wujud Taksi Terbang Hyundai untuk IKN Akan Muncul di CES 2024
Kendati demikian, Bambang mengatakan, ini penting dilakukan supaya terdapat landasan riset yang sesuai, sehingga tidak asal melakukan transfer teknologi. Nantinya, investasi yang dilakukan Hyundai Motor Corporations diwujudkan dalam bentuk pusat studi (research center).
“Jadi pusat risetnya untuk menimbulkan animo buat anak-anak kita, orang-orang kita untuk juga cari terobosan. Jangan-jangan nanti ada made in Indonesia, who knows ya. Dan, kita enggak akan cuma sama satu provider, sama yang lain pun kita terbuka. Kebetulan ada dengan Hyundai yang sudah teken,” ujar Bambang saat ditemui di sela-sela kegiatan Digital Creative Leadership Forum, Kamis (9/11/2023).
Bila tahapan riset dan pengembangan konsep telah selesai, Bambang mengatakan, akan ada pengajuan lisensi. Ini sesuai dengan arahan Indonesia National Air Carriers Association (INACA) yang mendorong operator dari taksi terbang di IKN untuk mengurus izin dan sertifikasi terlebih dahulu ke Kementerian Perhubungan.

Editor: Dani M Dahwilani