Wuling Starlight Meluncur, Sedan Listrik Seharga Rp200 Jutaan
JAKARTA, iNews.id- Wuling Starlight meluncur di China dengan dua versi, yakni Plug in Hybrid Electric Vehicles (PHEV) dan Battery Electric Vehicles (BEV). Mobil tersebut jadi sedan listrik dari Wuling.
Pemesanan Wuling Starlight sudah dimulai di Guangzhou Auto Show pada November dengan harga 93.800 Yuan hingga 109.800 Yuan atau sekitar Rp203 jutaan hingga Rp238 jutaan.
Sedan listrik tersebut berkapasitas 5-seater dengan dimensi panjang 4.835 mm, lebar 1.860 mm dan tinggi 1.515 mm. Untuk ukuran wheelbase mencapai 2.800 mm.
Performa Wuling Starlight versi BEV didukung motor listrik 75 kW dari ESC10 dan Qianyi Tech. Sedan listrik tersebut diklaim mampu mencapai kecepatan 150 km/jam. Sedangkan untuk versi PHEV dibekali baterai LFP dari Zenergy dan Huating Power dengan kapasitas yang belum terungkap.

Untuk Wuling Starlight versi PHEV hadir dengan mesin bensin 1,5 liter dari Liuzhou Saike Tech dan motor listrik 100 kW produksi Inboer Electric. Untuk trim terendarh, Starlight PHEV menggunakan kekuatan 9,5 kWh dengan jangkuan 70 km, berdasarkan pengetesan CLTC. Lalu, untuk Starlight PHEV trim teratas memiliki paket 20,5 kWh dengan kemampuan jangkauan 150 km saat menggunakan mode EV.
Wuling Starlight memiliki bobot 1.600 kg. Baterainya menggunakan lithium iron phospate (LFP) yang dipasok dari REPT dan Heating Power dan kapasitas baterainya akan diungkapdalam waktu dekat.
Wuling Starlight memiliki bagasi berkapasitas 540 liter dengan ruang tambahan 33 liter yang diposisikan di bawah karpet jok. Di negara asalnya, Wuling Starlight menjadi pesaing BYD Qin Plus yang bersaing di segmen yang sama.
Editor: Ismet Humaedi