Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Motor Bebek Honda Supra GTR Mejeng di IMOS 2025, Masih Dilirik?
Advertisement . Scroll to see content

5 Mitos Motor Matic di Mata Masyarakat, Lebih Boros dari Bebek

Selasa, 12 Oktober 2021 - 14:05:00 WIB
5 Mitos Motor Matic di Mata Masyarakat, Lebih Boros dari Bebek
Masih banyak mitos yang menjadi pertimbangan orang sebelum membeli motor matic. (Foto: Grafis/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Motor bertransmisi automatic alias matic saat ini menjadi kendaraan yang paling banyak dipakai masyarakat Indonesia. Ini lantaran penggunaan motor matic lebih praktis ketimbang motor bebek (semi otomatis) atau motor kopling manual.

Padahal, sebelumnya motor bebek mendominasi. Meski saat ini motor matic di Indonesia sudah diterima dan laris, masih ada mitos yang menjadi pertimbangan orang sebelum membeli motor tersebut.  

Apa saja itu? Berikut ulasannya.

1. Motor matic lebih boros ketimbang motor bebak

Mitos pertama yang kerap terdengar adalah konsumsi motor matic lebih boros ketimbang motor bebek atau kopling. Ini ternyata fakta. 

Motor matic cenderung lebih boros lantaran transmisi otomatis tidak terkontrol putaran mesinnya. Tidak seperti motor bebek dan kopling yang dapat diatur putaran gasnya sesuai dengan kemauan pengendara.

2. Motor matic kehabisan bensin sulit dinyalakan

Mitos kedua tampaknya kurang tepat untuk motor matic. Nyatanya masih banyak pengendara yang sembrono menggunakan motor hingga bahan bakar habis. Ketika diisi BBM motor kembali dapat dinyalakan.  

Namun, bila dilakukan terus menerus motor bisa cepat rusak. Ini akibat terjadi masalah pada rotak dan fuel pump.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut