Alva Tak Mau Pakai Sistem Tukar Baterai, Bisa Pengaruhi Tenaga dan Jarak Tempuh Motor Listrik
JAKARTA, iNews.id - Sistem tukar baterai alias battery swab menjadi salah satu opsi untuk menekan harga motor listrik. Selain itu, skema ini juga dapat mempercepat pengisian daya.
Tapi, cara ini tidak disukai Alva Indonesia. Kenapa? Alva Indonesia memiliki tiga model motor listrik, yaitu Alva One, Alva Cervo, dan Alva One XP. Ketiga model tersebut menerapkan baterai tanam, yang artinya dicas langsung menggunakan soket pengisian daya.
Chief Marketing Officer (CMO) Alva Putu Yudha mengatakan pihaknya menawarkan motor listrik dengan performa tangguh sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Sebab itu, perusahaan tidak menggunakan sistem tukar baterai.
Salah satu kekurangan swab adalah baterai memiliki dimensi lebih kecil. Ini ditujukan agar bisa dilepas-pasang dengan mudah karena bobotnya yang ringan. Tapi itu bisa memengaruhi kapasitas yang berdampak pada jarak tempuh.
“Baterai swap itu dilakukan sendiri, tarik dan pasang saat ganti baterai, jadi biasanya ringan. Baterai ringan, dimensinya jadi lebih kecil. Ini ada dampaknya, misal ke kecepatan puncak, kemampuan menanjak (performa),” ujar Putu di Tangerang Selatan, belum lama ini.
Pria yang akrab disapa Adit itu mengungkapkan kekurangan lainnya, seperti baterai yang kesehatannya sudah menurun. Ini rawan rusak saat digunakan yang dapat berdampak pada komponen kelistrikan.
“Kalau cas biasa kelebihannya kapasitas baterai bisa lebih besar. Kita bisa mendesain kecepatan puncak, jarak tempuh, bisa nanjak, sesuai untuk kebutuhan dalam kota,” ujarnya.
Sebagai informasi, baterai motor listrik Alva One dan One XP memiliki kapasitas 60V 45Ah (2,7 kWh) dengan jarak temper 70 km. Sementara Alva Cervo dibekali baterai 73,8V 24Ah (1,8 kWh) yang dapat menempuh jarak 125 km.
Editor: Dani M Dahwilani