Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Kunjung Ada Kejelasan, Honda Masih Tunggu Pemerintah soal Insentif Motor Listrik
Advertisement . Scroll to see content

Bikin Kaget, Ini Alasan Honda Belum Berani Luncurkan Motor Listrik

Rabu, 21 September 2022 - 10:05:00 WIB
Bikin Kaget, Ini Alasan Honda Belum Berani Luncurkan Motor Listrik
Pemerintah terus dorong elektrifikasi, Astra Honda Motor (AHM) memiliki alasan tersendiri mengapa belum berani meluncurkan motor listrik. (Foto: Honda)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – PT Astra Honda Motor (AHM) memiliki alasan tersendiri mengapa belum meluncurkan motor listrik. Meski, beberapa waktu lalu mereka telah menyatakan bakal memperkenalkan 10 model motor listrik pada akhir tahun ini rencananya berubah.

Perkembangan motor listrik di Indonesia begitu cepat seiring dengan akselerasi yang dilakukan pemerintah dan lahirnya pabrikan baru dalam negeri yang memperkenalkan produknya. AISI mencatat sedikitnya ada 43 produsen motor listrik minus Kawasaki dan Suzuki.

Marketing Director PT AHM Tetsuya Komine menjelaskan pihaknya tak ingin terburu-buru meluncurkan motor listrik. Pabrikan asal Jepang itu ingin memempelajari strategi kendaraan listrik di Indonsia.

“Beberapa waktu lalu, Honda Motor Jepang menjabarkan strategi motor listrik secara global. AHM akan mengumumkan strateginya secara konkret pada akhir tahun ini,” kata Komine di Plant 5 Honda Karawang, Jawa Barat, baru-baru ini.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan aturan tentang percepatan transisi dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik. Bahkan, Inpres juga telah dikeluarkan yang mewajibkan pejabat pemerintah menggunakan kendaraan listrik.

“Kami menyadari dorongan pemerintah tentang elektrifikasi. Jadi kami akan berusaha keras demi mendukung apa yang digagas pemerintah,” ujar Komine.

Dalam kesempatan yang sama, Marketing Director AHM Thomas Wijaya juga belum bisa mengkonfirmasi kapan motor listrik produksi Honda bisa mengaspal. Dia menyampaikan hal sama Honda sedang mempelajari strategi kendaraan listrik.

“Ada banyak hal yang harus kami pelajari. Ini bukan hanya tentang mengeluarkan motor listrik, tapi juga tentang ekosistem lokasi pengisian baterai atau swap baterai harus kami pikirkan,” kata Thomas.

“Saya yakin teman-teman yang tergabung dalam konsorsium juga sedang mempelajari strategi kendaraan listrik,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Thomas Wijaya, AHM terus melihat situasi pasar di tengh kenaikan BBM. Ini akan memenangaruhi pilihan Honda dalam membawa motor listrik yang dirasa tepat untuk dipasarkan di Indonesia.

“Dari 10 model yang akan diperkenalkan, kami masih mendiskusikan mana yang bisa kami bawa ke Indonesia,” kata Thomas.

“Kenaikan BBM mempengaruhi daya beli masyarakat jadi itu juga berpengaruh pada model yang akan kami bawa dan sesuai dengan yang dibutuhkan konsumen,” ujaranya.

Honda dikabarkan baru akan menjual motor listrik mereka di Indonesia pada tahun depan dan akan terus mengeluarkan model-model terbaru hingga 2025. Untuk harga, Thomas Wijaya juga belum bisa memberikan gambaran detail sebelum model motor listrik Honda benar-benar keluar.

Di sisi lain, pemerintah akan memberikan subsidi terhadap kendaraan listrik baru dan kendaraan listrik konversi. Langkah ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat memiliki kendaraan listrik yang saat ini harganya masih mahal. 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut