Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Marak Sparepart Palsu di Platform Online, Bagaimana dengan Garansinya?
Advertisement . Scroll to see content

Cara Membedakan Sparepart Motor Asli atau Palsu, Jangan Salah Pilih!

Jumat, 02 Juni 2023 - 19:18:00 WIB
Cara Membedakan Sparepart Motor Asli atau Palsu, Jangan Salah Pilih!
Cara membedakan sparepart motor asli atau palsu (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Dampak menggunakan sparepart motor palsu

Menggunakan sparepart motor palsu dapat memiliki berbagai dampak negatif yang dapat mempengaruhi kinerja, keamanan, dan umur pakai motor Anda. 

Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:

1.Kinerja yang buruk

Sparepart motor palsu seringkali tidak dibuat dengan standar kualitas yang sama dengan yang asli. Ini dapat mengakibatkan kinerja mesin yang buruk, penurunan tenaga, atau masalah lain pada sistem motor.

2.Kerusakan komponen lain

Sparepart palsu mungkin tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan toleransi yang diperlukan untuk berinteraksi dengan komponen lain di dalam motor.

Hal ini dapat menyebabkan keausan lebih cepat pada komponen lainnya, seperti bearing, kopling, atau gigi transmisi.

3.Risiko keamanan

Sparepart palsu seringkali tidak mengikuti standar keselamatan yang sama seperti yang diterapkan pada suku cadang asli. Ini dapat menyebabkan risiko kegagalan komponen penting, seperti rem atau suspensi, yang dapat mengancam keselamatan Anda saat berkendara.

4.Umur pakai yang lebih pendek

 Kualitas bahan dan konstruksi yang buruk pada suku cadang palsu bisa membuat mereka lebih rentan terhadap keausan dan kerusakan. 
 
Sebagai hasilnya, umur pakai motor secara keseluruhan dapat berkurang, dan Anda mungkin perlu mengganti suku cadang palsu lebih sering.

5.Pembatalan garansi

 Penggunaan sparepart palsu dapat menyebabkan pembatalan garansi dari produsen motor. 
 
Jika terjadi kerusakan atau masalah lain pada motor Anda dan ditemukan bahwa penggunaan suku cadang palsu adalah penyebabnya, garansi mungkin tidak berlaku lagi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut