Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Suzuki Buka Peluang Bawa Motor Listrik e-Access ke Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Dapat Subsidi Rp7 Juta, Jumlah Pemohon Konversi Motor Bensin ke Listrik Sudah 4.578 Orang

Senin, 31 Juli 2023 - 06:48:00 WIB
Dapat Subsidi Rp7 Juta, Jumlah Pemohon Konversi Motor Bensin ke Listrik Sudah 4.578 Orang
Ilustrasi foto motor listrik konversi. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id– Konversi motor konvensional ke listrik menjadi salah satu upaya pemerintah mempercepat elektrifikasi. Salah satunya dengan memberikan bantuan (subsidi) sebesar Rp7 juta tanpa syarat bagi yang ingin melakukan konversi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan Indonesia perlu melakukan konversi sepeda motor. Sebab, populasi kendaraan roda dua di Tanah Air sangat besar, mencapai  lebih dari 120 juta unit.

“Indonesia perlu melakukan konversi ini. Kami di Kementerian ESDM dan Kementerian Perhubungan berfokus terhadap kendaraan motor bakar roda dua yang populasinya lebih dari 120 juta, dengan tren pertumbuhan menunjukan 5-6 persen setiap tahun,” kata Arifin dikutip dalam laman resmi Kementerian ESDM.

Seperti diketahui, pemerintah memberikan bantuan Rp7 juta untuk 50.000 orang yang mengajukan konversi motor. Tapi, mesin bensin dari motor lama diserahkan secara sukarela ke pemerintah untuk didaur ulang.

“Kita lakukan program-program untuk mencapai target NZE, salah satu yang menjadi unggulan adalah konversi sepeda motor listrik. Ini ada marketnya dan banyak manfaatnya. Apalagi dengan insentif, maka konversi ini bisa berlaku cepat. Ada insentif untuk motor baru, ada insentif untuk konversi motor bekas,” ujar Menteri ESDM.

Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) mengklaim hingga 27 Juli 2023, tercatat ada 4.578 pemohon konversi yang mendaftar melalui platform digital. Secara statistik, 94 persen berlokasi di Pulau Jawa.

“Insya Allah, kalau berada di Jawa, bengkel sudah mulai banyak yang siap. Kami sudah melakukan banyak pelatihan, di Surabaya, Purbalingga, hingga di Bali. Jadi ini bisa dieksekusi secara cepat,” katanya.

Arifin menyebutkan konversi ini akan menggerakan roda perekonomian karena nilai transaksinya besar. Selain itu, juga akan mendorong pembangunan infrstruktur, terutama untuk jaringan pengisian baterai kendaraan listrik.

“Kegiatan ekonomi yang lain, (seperti) pembangunan infrastruktur terutama untuk jaringan pengisian kendaraan listrik. Lalu, PLN juga akan menambah kapasitas kelistrikan, yang kita harapkan menggunakan energi baru dan terbarukan. Dalam hal ini solar panel akan menjadi andalan,” ujarnya.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut