Datang dari Italia, Ini Kiprah Bisnis Piaggio Group di Kawasan Asia Pasifik
JAKARTA, iNews.id- Kiprah Piaggio Group di dunia otomotif dimulai sejak 1884 dan menjadi produsen kendaraan roda dua terbesar di Eropa. Hingga kini, perusahaan asal Italia tersebut menjadi salah satu pemimpin dalam industri otomotif di dunia.
Untuk mengembangkan bisnisnya, strategi yang dijalankan Piaggio Group salah satunya dengan memiliki 3 cabang bisnis terpisah kendaraan roda dua, mulai dari 50 cc hingga 1.100 cc, dengan total pengiriman 516.200 kendaraan pada 2022. Merek Piaggio Group tersebut menaungi Vespa, Piaggio, Aprilia, Moto Guzzi, Gilera, dan Derbi.
Sementara untuk divisi kendaraan komersial ringan dilengkapi dengan hadirnya Ape dan Porter. Pada 2022, Piaggio Group menjual sekitar 103.900 kendaraan komersial ringan di seluruh dunia. Pada tahun 2021, Piaggio Commercial meluncurkan Porter NP6, rangkaian baru kendaraan komersial ringan (diproduksi di Italia).
Lalu, Piaggio Group juga memiliki divisi robotika dengan Piaggio Fast Forward, pusat penelitian mobilitas masa depan yang berpusat di Boston, Amerika Serikat.


Piaggio memiliki hubungan yang kuat dengan kawasan Asia Pasifik (APAC) sejak diperkenalkannya kendaraan roda dua ikonik Vespa di wilayah Asia era 1950-an. Dalam sebuah perjalanan ini, Piaggio telah melalui berbagai tonggak sejarah penting:
- 2009: Upacara pembukaan pabrik kendaraan di Vinh Phuc, Vietnam
- 2010: Vietnam menjadi kantor pusat regional Asia Pasifik
- 2012: Pabrik mesin baru di Vinh Phuc, Vietnam
- 2015: Vespa Sprint 125 ke-500.000 diproduksi di pabrik Vietnam
- 2022: Pabrik produksi baru di Cikarang, Indonesia
Piaggio juga telah membangun landasan yang kuat di pasar APAC, dengan hadirnya jaringan diler yang luas, seperti di Vietnam, Korea, Malaysia, Taiwan, Thailand, Indonesia, Filipina, Jepang, Singapura, Hong Kong, Australia, dan Selandia Baru.

Piaggio Group mengoperasikan 3 pabrik produksi dan satu pusat penelitian dan pengembangan (R&D), seperti pabrik produksi di Vinh Phuc, Vietnam (sepeda motor dan mesin), dan satu di Cikarang, Jawa Barat, Indonesia. Adapun pusat penelitian dan pengembangan (R&D) ditempatkan di Vinh Phuc, Vietnam.
Editor: Ismet Humaedi