Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Honda BeAT One Piece Tahilalats Mejeng di Makassar, Begini Penampilannya! 
Advertisement . Scroll to see content

Dituding Keropos, Honda Masih Enggan Recall Rangka eSAF

Kamis, 24 Agustus 2023 - 06:13:00 WIB
Dituding Keropos, Honda Masih Enggan Recall Rangka eSAF
Viral rangka skutik Honda keropos hingga patah. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id– PT Astra Honda Motor (AHM) mengklarifikasi terkait rangka eSAF (enhanced Smart Arcitechture Frame) yang dituding mudah keropos. Di tengah tudingan tersebut, Honda belum mau melakukan recall atau penarikan kembali.

Sekadar informasi, recall biasa dilakukan produsen kendaraan sebagai tanggung jawab akibat kesalahan produksi. Ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan konsumen ketika menggunakan produk tersebut.

Namun dalam kasus rangka keropos, AHM memastikan itu bukan bagian dari kesalahan produksi. Pasalnya, bercak kuning yang dianggap sebagai karat merupakan proses kimiawi yang disebut dengan Silicate.

“Saya ingin menjelaskan bahwa kalau ada keluhan terkait rangkaian patah kita harus periksa seperti apa kejadiannya, seperti apa kondisinya, jadi kami belum bisa memastikan,” kata General Manager Corporate Communication, AHM Ahmad Muhibbuddin saat ditemui di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (23/8/2023).

Untuk kasus rangka eSAF patah yang ramai beredar di media sosial, Muhib menegaskan pihaknya sedang mempelajari kasusnya. Pasalnya, ia memastikan Honda selalu mengeluarkan produk yang telah diuji kualitasnya.

Mengenai recall, Muhib menegaskan Astra Honda Motor belum memilih opsi untuk melakukan penarikan skuter matik yang menggunakan rangka eSAF. Pasalnya, hingga saat ini Honda belum menemui kasus yang rangka patah akibat kesalahan produksi.

Untuk konsumen yang khawatir dengan kondisi sepeda motornya, Honda juga telah mempersilakan untuk datang ke bengkel resmi AHASS. Nantinya, akan dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan akan diinvestigasi apabila terdapat masalah.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut