Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Motor Masuk Tol Japek di Bekasi gegara Salah Setting Google Maps
Advertisement . Scroll to see content

Heboh Komunitas Moge Minta Diizinkan Masuk Tol, Memang Bisa?

Jumat, 13 Januari 2023 - 20:40:00 WIB
 Heboh Komunitas Moge Minta Diizinkan Masuk Tol, Memang Bisa?
Indonesia menjadi salah satu negara yang belum memberikan izin kepada pengguna motor di atas 500 cc untuk melintas di jalan tol. (Foto: Motorcycle)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Baru-baru ini ramai diperbincangkan komunitas motor besar (moge) minta diizinkan melintas di jalan tol. Memang boleh? 

Presiden Motor Besar Club Indonesia (MBCI) Irianto Ibrahim mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendapatkan moge bisa masuk jalan tol.

Seperti diketahui, Indonesia menjadi salah satu negara yang belum memberikan izin kepada pengguna motor di atas 500 cc untuk melintas di jalan tol. Faktor keselamatan menjadi salah satu alasan pemerintah tak memberikan izin.

Namun, pria yang akrab disapa Rian itu menegaskan seharusnya Indonesia sudah mengizinkan moge melintas di jalan tol. Mengingat jalan-jalan arteri di Indonesia cukup kecil dan sangat padat di titik-titik tertentu.

“Kami sudah sepakat dengan Korlantas, sekarang sedang kita godok dan dalam satu atau dua hari ini akan kita layangkan suratnya,” kata Rian saat dihubungi iNews id, Jumat (13/1/2023).

Wacana sepeda motor bisa masuk tol sebenarnya pernah diutarakan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo pada 2019 lalu. Namun, itu tidak terbatas pada moge saja, melainkan seluruh kendaraan roda dua.

Rian juga menyampaikan bahwa izin bagi moge untuk melintasi jalan tol juga tak perlu diterapkan pada seluruh ruas. Menurutnya, ada beberapa titik yang cukup padat dan perlu dihindari agar tak bersentuhan langsung dengan banyak masyarakat.

“Alasan kami itu pertama tidak ingin mengganggu masyarakat, terutama pada titik-titik khusus, misalnya pasar. Misalnya kita mau touring ke Jawa (Tengah-Timur) saja, kita masuk dari Bekasi keluar di Karawang atau Cikampek sudah cukup kok. Tak selamanya kita mau di jalan tol terus,” ujarnya.

Untuk aktivitas di dalam kota, Rian menjelaskan bahwa moge tak perlu melintas di ruas-ruas tol dalam kota. Pasalnya, jalan-jalan perkotaan masih cukup luas dan ada banyak jalan yang masih bisa dilalui apabila terjadi kepadatan di satu titik.

“Jadi kalau mau ke Bogor cukup (tol) sampai Ciawi, kalau ke Sumatera cukup sampai Merak. Artinya titik-titik ada kemacetan, kita tak ingin mengganggu masyarakat. Kami juga ingin devisa negara ini naik karena teman-teman dari luar negeri mau touring di Indonesia tapi kondisi jalan macet,” ungkapnya.

Selain itu, Rian juga menegaskan tak semua pengendara yang memiliki motor berkapasitas mesin besar bisa bebas masuk ke jalan tol. Dirinya memastikan bakal ada rekomendasi dari dirinya sebagai Presiden MBCI yang akan diberikan kepada pengendara moge agar bisa melintas di jalan bebas hambatan.

“Kita udah punya edukasi, misalnya sudah melakukan safety riding, mereka bisa masuk tol ada rekomendasi dari ketuanya. Nggak sembarangan, bro. Kita harus benar-benar taat pada peraturan,” ucapnya.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut