Intip Spesifikasi Volta Patriot X di PEVS 2023, Motor Listrik Bertampang Street Fighter Gahar

JAKARTA, iNews.id- Volta kembali membawa motor-motor listrik mereka di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 yang dibuka Rabu (17/5/2023) ini. Salah satu yang istimewa adalah motor listrik Volta Patriot X.

Motor listrik berkonsep street fighter itu pernah dibawa Volta di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022. Waktu itu Volta membawa dua motor listrik istimewa sekaligus yakni Volta Patriot X dan Volta Godam.

Baca Juga

Padang Punya Gaya, PO Bus Sumatera Ini Punya Kelas Sleeper dan Layanan Pramugari

"Saat ini bawa Volta Patriot X saja karena yang Godam sedang uji coba Jakarta-Bandung," ujar Yunus, perwakilan Volta kepada iNews.id.

Yunus menjelaskan Volta Patriot X juga masih dalam bentuk konsep. Tujuan kehadiran motor listrik itu pun hanya untuk lebih dikenal oleh masyarakat.

Baca Juga

Deretan Pemilik PO Bus Awalnya Sopir, Ada Lulusan SD Jago Mesin dan Manajemen Perusahaan

"Kalau ada yang tertarik, kami hanya bisa mengatakan tahun ini akan diproduksi," ucap Yunus.

Baca Juga

Uji KIR Bus Maut di Guci Telah Habis, IPOMI Desak Pemerintah Tindak Tegas PO Bus Nakal

Hingga kini Volta memang belum mengumumkan secara resmi spesifikasi teknis Volta Patriot X. Hanya saja dari segi desain motor listrik ini memang terlihat mencolok dibanding motor-motor listrik lain yang ada di PEVS 2023.

Dari segi desain, tongkrongan Volta Patriot X terlihat sangar berkat penggunaan headlamp LED dengan kawalan suspensi depan up side down dan belakang monosok dengan single side arm. Ukuran bannya cukup lebar, yakni 120/70-17 di depan dan 180/50-17 di belakang.

Remnya sudah memakai double cakram di depan dan sistem cakram tunggal di belakang. Sistem pengeremannya sudah memakai ABS. 

Panel mudguard juga dilengkapi dudukan plat nomor dan sein.

Soal performa motor listriknya memakai versi bertenaga 7 kW dengan top speed 96 kilometer per jam dan jarak tempuh 140 kilometer.

"Untuk saat ini motornya masih diimpor utuh dari China," kata Yunus.

Editor: Ismet Humaedi