Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KNKT Selidiki KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Apa Penyebabnya?
Advertisement . Scroll to see content

Investigasi Rangka eSAF Berkarat, KNKT: Butuh Proses Panjang

Selasa, 29 Agustus 2023 - 16:05:00 WIB
Investigasi Rangka eSAF Berkarat, KNKT: Butuh Proses Panjang
Ilsutrasi rangka eSAF skutik Honda. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- Kasus rangka eSAF (enhanced Smart Architechture Frame) memasuki babak baru. Kini, PTAstra Honda Motor (AHM), KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), dan Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi.

Namun, Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan mengatakan untuk menemukan hasilnya dibutuhkan proses panjang. Ini juga ditentukan berdasarkan sampel yang akan dikumpulkan oleh KNKT.

"Kalau sudah ada angkanya juga saya ga mau (ungkap). Apa yang bisa saya jelaskan dari sebuah angka? Di sana ada 10 kecelakaan rem blong, apa yang bisa cek rem blong? Ga ada toh? Yang saya cari kenapa rem blong itu terjadi," kata Wildan kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).

Untuk proses investigasi, Wildan tak dapat menjelaskan berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh KNKT. Menurutnya, KNKT harus benar-benar terbuka dalam melakukan semua proses dan tidak memihak siapa pun.

"Tergantung dari kita fakta yang mau dikumpulkan berapa. Sekarang saya tanya, sebuah data disebut representatif kira kira habis berapa? Banyak kan? Makanya saya gabisa ngambil sampling satu dari 10 juta ya ga bisa, itu ga representatif, saya harus buat yang representatif, nah itu kan butuh proses, seberapa lama? Ya seberapa banyak data yang saya ambil, yang saya sebut buat investagision plan, mau apa aja? Mau ke mana aja yang kita teliti," ujarnya.

"Sabar aja, kalau KNKT yang ngerjain pasti hasilnya terukur dan hasilnya akan disampaikan ke masyarakat segamblang-gamblangnya," kata Wildan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut