Jaga Performa Motor, Ini 4 Hal Penting Harus Diperhatikan Pemilik Kendaraan

JAKARTA, iNews.id - Seringkali pengendara mengeluhkan performa motor yang membuat mobilitas terganggu. Banyak faktor yang menyebabkan masalah terjadi, mulai dari kurangnya kesadaran perawatan berkala sampai dengan penggunaan bahan bakar dengan oktan tidak sesuai spesifikasi.  

Padahal sepeda motor yang prima dan terjaga kondisinya bukan hanya membuat perjalanan lebih nyaman, tetapi juga meningkatkan keselamatan dan efisiensi penggunaan bahan bakar kendaraan.  

Baca Juga

3.000 Unit Mobil dari China Ludes Terbakar di Lautan Pasifik, Pemilik Kendaraan Nangis

Jangan ‘sembrono’, pengguna sepeda motor tidak hanya perlu mengerti perihal stop and go saja tetapi setidaknya ada empat hal yang perlu diketahui agar kondisi motor dalam keadaan tetap prima; servis berkala, memeriksa kondisi ban, menjaga kebersihan motor, serta menggunakan bahan bakar sesuai spesifikasinya.  

Hakikatnya, merawat motor tidak harus sampai menunggu rusak. Sebaliknya, tindakan pencegahan yang dilakukan secara berkala justru akan memperpanjang usia kendaraan dan menghemat biaya perbaikan di kemudian hari.  

Baca Juga

Koleksi Mobil Sandiaga Uno, Bikin Kaget Kekayaan Rp11 Triliun Hanya Punya 3 Kendaraan di Garasi

“Empat hal dasar seperti servis rutin, cek tekanan angin dan kondisi ban, menjaga kebersihan motor, serta menggunakan bahan bakar sesuai spesifikasinya, sangat berpengaruh terhadap performa juga keamanan ketika sedang dikendarai,” ujar Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, Wahyu Budhi dalam keterangan persnya, Sabtu (7/6/2025).  

Dia menambahkan semua langkah tersebut bisa dilakukan dengan mudah, apalagi jika pemilik kendaraan rajin melakukan servis di bengkel resmi. “Seringkali masalah teknis muncul hanya karena perawatan kecil yang diabaikan. Padahal dengan servis berkala dan pemakaian bahan bakar yang tepat, motor akan lebih responsif, irit dan tahan lama,” kata Wahyu.

Baca Juga

8 Koleksi Mobil Maruarar Sirait, Kekayaannya Naik 18 Kali Lipat hingga Rp1,5 Triliun