Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hindari Microsleep, Simak Waktu Ideal Berkendara saat Libur Nataru
Advertisement . Scroll to see content

Jangan Tergiur Harga Murah, Ini Kerugian dan Bahaya Pakai Ban Vulkanisir

Minggu, 22 Januari 2023 - 09:02:00 WIB
Jangan Tergiur Harga Murah, Ini Kerugian dan Bahaya Pakai Ban Vulkanisir
Ban vulkanisir dinilai memiliki nilai plus karena harganya miring. (Foto: Wahana Honda)
Advertisement . Scroll to see content

Meski memang ban vulkanisir sangat ramah di kantong, namun rupanya ada hal negatif yang mengintai. Dilansir dari laman Wahana Honda, kualitas ban vulkanisir tidak sekuat yang asli. Usianya hanya bertahan beberapa bulan saja.

Ban vulkanisir bahkan akan lebih cepat kembali gundul pada sisi batikannya ketika digunakan dalam jangka waktu lama atau sehari-hari.
 
Selain itu, tingkat kenyamanan dari ban vulkanisir juga tidak sebaik ban keluaran pabrik atau ban baru.

Memang, di awal penggunaannya ban vulkanisir tidak menimbulkan masalah apapun, kesan yang terasa masih seperti ban baru. Tapi, setelah dipakai dalam jangka waktu tertentu akan terasa kurang nyaman.

Tidak hanya itu saja, dikarenakan pada tapaknya hanya berupa lapisan, maka ban vulkanisir lebih muda benjol, terutama ketika digunakan di jalanan yang tidak rata. Bisa dikatakan ban vulkanisir kualitasnya hanya 60 persen dari ban pabrikan.

Hal negatif lain dari ban vulkanisir adalah membuat keseimbangan kendaraan menjadi terkendala. Ini dikarenakan ketidakseimbangan pada tapak ban yang diakibatkan pemasangan secara manual atau sekadarnya.

Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa penggunaan ban vulkanisir lebih banyak ruginya dibanding untungnya. Sekalipun di awal ramah di kantong, bukan tidak mungkin kedepannya justru akan memakan tabungan dalam jumlah yang lebih besar.

Kendaraan yang tidak aman tentu berisiko besar terjadi kecelakaan. Kalau sudah begini, selain harus mengeluarkan kocek untuk memperbaiki kendaraan juga harus keluar biaya untuk perawatan di rumah sakit.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut