Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjualan Motor Sentuh 3,6 Juta Unit pada Januari-Juli 2025, Pasar Pelumas Tumbuh
Advertisement . Scroll to see content

Kebiasaan Letakkan Jari di Tuas Rem Bikin CVT Motor Matik Cepat Rusak

Rabu, 23 Januari 2019 - 07:07:00 WIB
Kebiasaan Letakkan Jari di Tuas Rem Bikin CVT Motor Matik Cepat Rusak
Jari selalu tekan rem, bisa membuat Continuously Variable Transmission (CVT) motor matik cepat jebol. (Foto: Powersports.Honda)
Advertisement . Scroll to see content

DEPOK, iNews.id - Ada beberapa kebiasaan buruk yang perlu dihindari pengendara motor jenis matik. Salah satunya adalah jari selalu memegang atau menekan tuas rem.

Kenapan demikian? Kebiasaan ini bisa membuat Continuously Variable Transmission (CVT) motor matik cepat jebol. Sayang, masih banyak pengendara motor yang belum mengetahui hal tersebut dan malah jadi kebiasaan.

"Motor matik zaman sekarang sudah disematkan rem hidrolis di kedua rem. Terkadang pengendara motor tak sadar kalau mereka menekan tuas rem dengan meletakkan jari," ujar Anjas Marbun, pemilik bengkel motor Beji's Motor saat berbincang dengan iNews.id, baru-baru ini.

Hal tersebut sering ditemui mulai dari driver ojek online, pengendara kantoran hingga beberapa bikers yang sedang touring. "Kita enggak sadar kalau sedang menekan tuas rem ketika motor berjalan normal. Ini menyebabkan laju motor jadi tertahan," kata Anjas.

Untuk itu, kebiasaan menaruh atau standby jari di atas handel rem harus dihindari. Sebab, dampaknya ke CVT motor matik sangat fatal.

"Efek enggak cuma ke kampas dan piringan (disc brake) rem saja, sektor CVT juga kena imbas, mulai dari kampas ganda yang cepat habis, mangkok atau rumah kampas ganda yang cepat gosong, sampai belt mudah putus," ujarnya.

Mengubah kebiasaan meletakan jari di atas tuas rem memang agak sulit. Namun, setidaknya pastikan tidak menekan tuas rem saat meletakan jari tangan di atasnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut