Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Kunjung Ada Kejelasan, Honda Masih Tunggu Pemerintah soal Insentif Motor Listrik
Advertisement . Scroll to see content

Lama Disuntik Mati, Honda Kembali Hidupkan Motocompo

Selasa, 04 Agustus 2020 - 10:18:00 WIB
Lama Disuntik Mati, Honda Kembali Hidupkan Motocompo
Setelah Super Cub, Monkey dan Gorilla, giliran Motocompo dihidupkan kembali pabrikan motor Jepang, Honda. (Foto: Visordown)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Honda Motor sepertinya gemar menghidupkan kembali sepeda motor lawasnya. Setelah Super Cub, Monkey dan Gorilla, giliran Motocompo yang akan dihadirkan kembali oleh pabrikan berlogo sayap ini.

Dilansir dari Visordown, Selasa (4/8/2020), Honda akan menyematkan berbagai teknologi canggih pada Motocompo tersebut. Salah satunya adalah jantung pacu yang bertenaga listrik, sehingga namanya berubah menjadi Motocompacto.

Jika Honda benar menghidupkan kembali kendaraan mungil ini, kemungkinan akan menggendong baterai yang dapat dilepas untuk pengisian daya lebih mudah.

Daya baterai diprediksi dapat membuat motor berjalan hingga 40 mil dengan waktu pengisian 2 jam. Daya baterai berasal dari motor sebesar 500w membuat motor ini hanya mampu berlari pada kecepatan maskimal 24 km/jam.

Pada bagian mesin, motor mungil ini juga mendapat perubahan menggunakan listrik yang sebelumnya memakai mesin berkapasitas 49 cc dengan tenaga yang dihasilkan hanya 2.5 hp.

Jika melihat ke masa lalu, Motocompo merupakan skuter bertenaga bensin yang memiliki ukuran hanya sebesar koper. Hal tersebut sengaja dirancang agar sesuai dengan mobil-mobil kecil Honda pada zaman itu seperti Honda Today and City.

Sebagai informasi, Motocompo melakoni debutnya pada 1981 dan disuntik mati di 1983. Meski umur kendaraan ini tidak lama, Motocompo terjual lebih dari 50.000 unit.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut