Lyft Tunda Produksi Skuter akibat Suku Cadang Terganggu Virus Korona

LOS ANGELES, iNews.id - Perusahaan Amerika Serikat (AS), Lyft Inc memutuskan menunda produksi skuternya akibat pasokan suku cadang terganggu wabah virus korona (Covid-19). Mereka menyebutkan, penyebaran virus korona membuat produksi komponen sepeda dan skuter terhambat.

Dilansir dari Reuters, Minggu (1/3/2020), Lift mengatakan, wabah korona tidak hanya menyebabkan rantai pasokan lumpuh, tapi juga membatasi bisnis akibat pembatasan perjalanan.

Baca Juga

Rambah Pasar Indonesia, Morris Garage di Bawah Naungan Eurokars?

Sebelumnya, Amazon (AMZN.O) menunda semua perjalanan yang tidak penting di AS dan sekitarnya. Demikian pula, Google (GOOGL.O) menetapkan batasan untuk perjalanan ke Korea Selatan dan tempat-tempat lain, guna melindungi karyawan.

Beberapa perusahaan AS telah memperingatkan mengenai bisnis mereka karena ketakutan terhadap virus korona meningkat dalam beberapa hari terakhir sejak negara-negara selain China melaporkan peningkatan kasus. Di mana enam negara melaporkan kasus pertama mereka.

Baca Juga

Toyota Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik Baru di China Senilai Rp17 Triliun

Angka terbaru dari WHO menunjukkan, lebih dari 82.000 orang terinfeksi, dengan lebih dari 2.700 meninggal di China dan 57 meninggal di 46 negara lain.

Editor: Dani M Dahwilani