Menikmati Motor Perang Royal Enfield Classic 500 di Jalanan Ibu Kota

Beralih ke sektor pengendalian, motor berdimensi panjang 2.160 mm, lebar 800 mm dan tinggi 1.050 mm ini tidak membuat cepat lelah walau digeber pada kondisi jalan padat di Ibu Kota.
Terkait akselerasi, motor bertenaga maksimal 25,2 hp pada 5.250 rpm dan torsi 41,3 Nm pada 4.000 rpm, serta bobot mencapai 187 kg, memang kurang agresif. Namun, bagi yang memiliki karakter mengemudi santai, ini justru mengasyikan karena tarikan lebih smooth.
Ketika menggeber motor pada kecepatan rendah di bawah 80 km/jam, bagi yang terbiasa menunggangi motor zaman now akan terasa terganggu dengan getaran mesin yang kencang pada setang. Namun, bagi yang senang bernostalgia dengan motor jadul, ini justru menjadi sensasi tersendiri getaran dan suaranya terasa seirama.

Motor akan terasa halus saat berada di persneling tinggi pada kecepatan 80-100km/jam. Putaran mesin yang rendah meminimalisir getaran pada motor ini.
Walau menggedong mesin sekitar 500 cc, jangan khawatir mesin panas saat terjebak macet. Ini karena rasio kompresi motor ini cukup rendah hanya 8,5:1.