Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deretan Motor Skutik Murah di Indonesia, Mana Tak Bikin Kantong Jebol?
Advertisement . Scroll to see content

Mesin Motor Matik Sering Mati Mendadak, Ini Penyebabnya

Minggu, 07 Oktober 2018 - 07:21:00 WIB
Mesin Motor Matik Sering Mati Mendadak, Ini Penyebabnya
Pemilik motor matik Full Injection (FI) disarankan menggunakan BBM dengan research octane number (RON) minimal 92 atau pertamax. (Foto: Grafis)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Setiap pemilik motor matik dengan teknologi Full Injection (FI) mungkin pernah mengalami mesin mati mendadak. Lantas apa yang membuat motor dengan teknologi modern ini tiba-tiba mati?

Riecky Patrayudha, general manager service 4W 2W dan OBM PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan mesin motor matik kerap mati mendadak. Salah satunya adalah penggunaan bahan bakar minyak (BBM).

"Jika motor FI sering mati, mesti dilihat bahan bakar jenis apa yang digunakan pemilik motor, premium, pertamax atau bahan bakar botolan pinggir jalan. Itu yang pertama perlu diperhatikan," ujar Riecky, saat ditemui iNews.id di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (5/10/2018).

Dia mengingatkan agar setiap pemilik kendaraan roda dua jenis ini menggunakan BBM dengan research octane number (RON) minimal 92 atau pertamax.

"Harusnya konsumen menggunakan pertamax yang RON-nya sudah disesuaikan untuk motor injeksi. Kalau pakai premium, apalagi botolan di pinggir jalan itu tidak menjamin akan mengganggu kinerja FI itu sendiri," katanya.

Selanjutnya, jelas Riecky, jika BBM sudah sesuai tetapi motor injeksi mati mendadak kemungkinan ada komponen tidak terawat dengan baik, atau bisa juga karena pemilik kendaraan tidak melakukan perawatan rutin.

Dia menyarankan, dalam perawatan kendaraan dibawa ke bengkel resmi karena peralatan untuk motor jenis ini berbeda.

"Kondisi kendaraan saat mati mendadak akan dianalisa di kilometer atau kecepatan berapa, suhu mesin panas atau dingin. Setiap kondisi yang berbeda akan mengerucut pada analisa permasalahan yang berbeda, penyelesaiannya pun juga berbeda," ujar Riecky.

So, untuk menghindari masalah ini pemilik kendaraan sebaiknya menggunakan BBM sesuai anjuran pabrikan dan servis kendaraan secara berkala.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut