Motor Injeksi Mati Mendadak, Ini Hal Penting Harus Diperhatikan

JAKARTA, iNews.id – Sepeda motor saat ini sudah banyak yang dibekali sistem pengabutan injeksi yang menyalurkan bahan bakar dengan cara menyemprotkan sesuai kebutuhan. Apabila bahan bakar minyak (BBM) memiliki kualitas buruk dan kotor, saluran penyemprotan tertutup dan motor bisa mati tiba-tiba.

Bahan bakar berkualitas rendah dapat memengaruhi kinerja mesin motor jenis ini, terutama saat injeksi menyalurkan bahan bakar ke ruang mesin. Sebab itu, disarankan untuk memakai BBM dengan kadar oktan yang ditentukan pabrikan.

Baca Juga

Pengendara Moge Diberi Waktu 1 Tahun Bikin SIM C1, Telat Kena Tilang

Penyebab lain motor injeksi mati mendadak adalah saringan udara yang mulai kotor sehingga ruang mesin tidak mendapat oksigen cukup. Mengganti saringan udara disarankan sesuai dengan interval yang direkomendasikan.

Berikutnya busi juga bisa menjadi faktor motor injeksi tidak bisa menyala akibat tidak memberikan sumber pengapian yang optimal. Busi kotor atau memiliki gap antara elektroda yang tidak sesuai dengan spesifikasi juga bisa memengaruhi kinerja mesin.

Baca Juga

Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2 yang Perlu Diketahui Pengendara Sepeda Motor

Untuk memastikan motor injeksi beroperasi dengan performa maksimal, dilansir dari laman Suzuki berikut tips yang dapat dilakukan: