Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Baru Meluncur di GJAW, Motor Listrik eMotor Sprinto Bukukan SPK 500 Unit 
Advertisement . Scroll to see content

Pasar Motor Listrik di Indonesia Makin Gemuk, Jumlah APM 52 Penjualan Hanya 59.000 Unit

Jumat, 04 Agustus 2023 - 09:05:00 WIB
Pasar Motor Listrik di Indonesia Makin Gemuk, Jumlah APM 52 Penjualan Hanya 59.000 Unit
Jumlah motor listrik di Indonesia per Juni 2023 baru mencapai 59.000 unit. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pasar otomotif di Indonesia semakin gemuk. Ini seiring dengan banyaknya merek-merek baru bermunculan di Tanah Air.

Bagaimana dengan serapannya? Mereka harus menyiapkan strategi agar bisa bertahan di tengah penjualan motor listrik yang masih seret.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) mencatat jumlah motor listrik di Indonesia per Juni 2023 baru mencapai 59.000 unit. Angka ini masih sangat kecil dibandingkan dengan populasi motor konvensional (lebih dari 125 juta unit). Sementara jumlah agen Pemegang Merek (APM) motor listrik di Indonesia mencapai 52 merek.

Di sisi lain, pemerintah terus mendorong penggunaan motor listrik hingga 5 juta pemakai pada 2030. PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (Unuted Bike) sebagai APM motor listrik Genio Bike melakukan berbagai langkah strategis. Salah satunya menggaet pelaku usaha untuk memasarkan produknya.

Seperti diketahui, United saat ini bukan hanya memproduksi sepeda, tapi juga motor listrik dengan merek United E-Motor. Lini motor listrik mereka juga sudah masuk dalam program bantuan pemerintah sebesar Rp7 juta.

“Kami membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi para pelaku usaha untuk bergabung bersama kami sebagai diler atau mitra dari produk yang kami miliki,” kata Direktur Utama PT SBI Tbk Andrew Mulyadi dalam keterangannya, dilansir Jumat (4/8/2023).

Andrew mengatakan pengembangan tersebut dilakukan sebagai strategi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Saluran distribusi jadi strategi yang dilakukan dengan memperluas profil diler yang bergabung dalam channel distribusi tersebut.

Tidak hanya dari diler sepeda, namun kini telah bertambah dari jenis usaha lainnya, seperti pengusaha ponsel, dealer motor konvensional, hingga toko bangunan.

“Mitra yang bergabung tidak hanya dari toko sepeda saja, ada beragam jenis mitra yang bidang usahanya di luar bisnis sepeda yang telah mendistribusikan produk kami. Hal ini sangat membantu penyebaran produk kami, hingga mampu menjangkau ke pelosok Indonesia,” kata Andrew.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut