Pentingnya Mengatur Tekanan Angin Ban Motor, Jangan Kurang atau Lebih!
Ukuran tekanan angin ban motor itu tidaklah sembarangan. Terdapat ukurannya masing-masing dan tergantung pada kendaraan yang digunakan serta tingkat kebutuhan dari pengendara itu sendiri. Apabila motor digunakan untuk berboncengan, maka tekanan yang diberikan harus lebih besar.
Untuk motor matik, tekanan ban depan antara 28-30 psi, sedangkan ban belakang antara 31-33 psi. Sementara untuk motor bebek, yaitu 29-30 psi untuk depan, dan untuk belakang 31-33 psi.
Kemudian pada motor sport, tekanan angin yang dibutuhkan lebih besar karena menyesuaikan ukurannya. Untuk ban depan dibutuhkan 32-34 psi, dan untuk belakang tekanannya bisa diatur antara 39-41 psi.
“Perlu diingat, bahwa pengisian tekanan angin ban motor itu tidak harus dilakukan setiap hari. Dikarenakan apabila kondisi ban dan velg sedang dalam keadaan baik, maka pengurangan tekanan anginnya pun juga akan sangat lambat,” tulis Astra Motor dalam situsnya.
Rekomendasi waktu pemeriksaan tekanan ban yang paling ideal adalah sekitar 2 bulan sekali. Namun, apabila belum genap 2 bulan dan merasa kendali setir pada motor sudah tidak nyaman, maka perlu diperiksa kondisi ban serta tekanan anginnya.
Editor: Ismet Humaedi