Peringatan bagi Perempuan, Jangan Boncengan Motor Posisi Duduk ke Samping Sangat Berbahaya 

JAKARTA, iNews.id - Sepeda motor menjadi alat transportasi praktis terutama di kota-kota besar dalam mengarungi jalanan yang padat. Motor juga dapat menjangkau berbagai kondisi jalan tak terkecuali gang sempit. 

Bagi sebagian perempuan naik sepeda motor dibonceng pasangan, keluarga, teman atau pengendara ojek adalah pilihan tepat. Namun, beberapa perempuan memilih boncengan dengan posisi duduk ke samping. Alasannya lebih nyaman, susah karena memakai rok, menjaga jarak dengan pengemudi dan sebagainya. 

Baca Juga

5 Tips Berkendara Aman saat Berpuasa, Hindari Ngantuk Perhatikan Suhu AC 

Amankah berboncengan dengan posisi tersebut? Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), Johannes Lucky mengatakan, banyak tidak tahu bahaya berboncengan motor dengan posisi duduk ks samping. Faktor utamnya terkait keseimbangan. 

"Bagi penumpang sepeda motor penting untuk mengikuti irama pengendara. Saat belok kiri atau kanan, gerakan pengemudi jangan dilawan. Jika ada gerakan tidak sama dengan alasan takut jatuh justru akan menyebabkan motor goyang alias tidak seimbang," ujarnya, saat berbincang dengan Forum Wartawan Otomotif (Forwot). 

Baca Juga

7 Tips Berkendara Motor Aman saat Berpuasa

Apalagi, lanjut dia, posisi yang dibonceng menghadap ke samping secara alami jika sepeda motor belok kanan akan berusaha menahan diri dengan mendorong bdan ke kiri agar tidak terpelanting ke belakang. Artinya ada gaya berbeda antara pengendara dan penumpang.  

"Ini sangat berbahaya menyebabkan motor sulit dikendalikan. Apalgi pada posisi tikungan tajam," kata Lucky.