Efek Porting Polish pada Motor Standar, Mesin Lebih Bertenaga tapi Akan Ada yang Hilang

JAKARTA, iNews.id - Porting polish pada motor standar merupakan salah satu modifikasi pada kendaraan. Ubahan dilakukan untuk membuat motor lebih bertenaga dan tarikan kencang saat berakselerasi.

Porting polish adalah ubahan oprekan tangan menggunakan alat khusus dengan metode memperbesar jalur masuk dan keluar pembakaran pada internal mesin. Sebab itu, pemilik motor melakukan porting polish pada kendaraannya untuk meningkatkan performa.

Amalan Bos PO Haryanto Punya 300 Bus, Puasa Selama 20 Tahun dan Santuni Ribuan Anak Yatim

Namun perlu diketahui sebelum Anda melakukannya pada motor versi standar ternyata terdapat efek negatif yang ditimbulkan loh. Apa itu?

Berikut efek positif dan negatif porting polish pada motor standar.

Efek Positif

5 Hal Harus Diperhatikan saat Mendongkrak Mobil, Rifat Sungkar: Jangan Lakukan di Tanjakan

1. Mesin responsif

Tidak dapat dipungkiri jika melakukan metode porting polish pada kendaraan bermotor dapat mendongkrak performa mesin. Hal itu dikarenakan aliran udara menjadi lebih besar dan lancar, sehingga tidak ada lagi gejala tenaga lemot. Sebab itu, banyak pemilik kendaraan yang memodifikasi motor untuk keperluan harian dengan menggunakan cara tersebut.

Bus Seharga Miliaran Rupiah Terbakar, Bos PO Haryanto Santai: Itu Hanya Titipan Allah

2. BBM harus berkualitas

Melakukan metode porting polish kerap terdapat beberapa hal yang harus ditanggung pemilik kendaraan. Salah satunya harud mengganti bahan bakar minyak (BBM) berkuliatas oktan tinggi. Jika menggunakan BBM tidak sesuai justru tarikan menjadi boyo.

3. Harga relatif murah

Porting polish kerap menjadi solusi instan bagi kaum pemula, penggemar otomotif dan petrohead sejati dalam meningkatkan performa kendaraan. Pasalnya tarif yang dikenakan cukup murah ketimbang mengganti komponen internal yang lebih besar dengan sistem metode bore up.

Rata-rata bengkel spesialis porting polish mematok harga mulai dari Rp600 ribuan baik untuk dua klep maupun empat klep.

Efek negatif

1. Konsumsi BBM jadi boros

Bertambah besarnya lubang jalur masuk dan keluar pembakaran pada internal mesin dapat menyebabkan konsumsi BBM motor menjadi lebih boros. Namun, pemilik kendaraan kadang tidak mempermasalahan ini asalkan tenaga yang dihasilkan memuaskan. Akselerasi yang cepat sangat membantu dalam kondisi jalan macet dan stop and go.

2. Performa turun jika salah metode

Ada baiknya bila Anda ingin melakukan modifikasi porting polish dilakukan di bengkel spesialis terpercaya. Sebab, tidak semua ubahan dapat berakibat positif bagi kendaraan Anda. Ubahan lubang jalur masuk dan keluar pembakaran pada internal mesin harus tepat.

Jika ukurannya tidak sesuai dapat berakibat negatif dengan menurunnya performa kendaraan.

3. Mesin Cepat Rusak

Tidak hanya itu mesin motor akan menjadi cepat rusak. Biasanya muncul penyakit oli keluar pada lubang knalpot. Umumnya kerusakan tersebut ditandai dengan keluarnya asap putih pada lubang pembuangan.

4. Garansi hilang

Apabila motor Anda masih tergolong baru sebaiknya berpikir dua kal untuk melakukan ubahan tersebut. Ini karena dapat menghanguskan garansi mesin motor. Rupanya banyak juga dealer servis resmi yang menolak memperbaiki motor yang tidak sesuai aturan standar ditetapkan pabrikan.
Sebab itu pahami betul risikonya sebelum melakukan modifikasi porting polish pada motor standar Anda.

Editor: Dani M Dahwilani