Sasar Pasar Big Bike, KTM dan Husqavarna Kembangkan Sayap di Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Dua merek motor Eropa, KTM dan Husqvarna mengembangkan sayap di Indonesia. Brand motor yang berada dalam satu naungan grup perusahaan ini memperluas jaringan dealer di Tanah Air.

General Manager Street and Bigbike PT PMA Abdul Gofur Amncik mengemukakan, market big bike (motor gede) di bawah brand-nya memiliki pangsa pasar tersendiri. Model motor asal Austria dan Swedia ini tidak head to head dengan brand Jepang.

Baca Juga

Cerita Lucu Bos PO Rosalia Indah Disangka Kondektur oleh Mahasiswa: Saya dari Dulu Tampilannya Begini

"Market big bike di Indonesia sekitar 3 persen. Kami yakin potensinya masih ada dan akan terus berkembang," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Sebab itu, lanjut dia, perusahaan mengembangkan jaringan dealer di Indonesia. Salah satunya dengan menunjuk PT Digital Praja Makayasa sebagai main dealer big bike nasional KTM dan Husqvarna.

Baca Juga

Deretan Perempuan Cantik Berhijab Pemilik PO Bus, Ada yang Kelola Perusahaan sejak SMA 

"Kami memiliki visi dan misi membentuk dealer network merupakan prioritas. Sebab itu, PMA menunjuk KTM-Husqvarna Kebon Jeruk sebagai main dealer Big Bike Nasional," kata Abdul Gofur.

Baca Juga

7 PO Bus Dikelola Perempuan, Ada yang Punya Ratusan Armada Mewah

Sementara itu, Hendrik, direktur PT Digital Praja Makayasa menyatakan atas kerja sama ini pihaknya berusaha meningkatkan penetrasi pasar KTM dan Husqvarna. "Kami tidak menargetkan angka. Kami hanya ingin menjual dua merek ini sebanyak-banyaknya," kata Hendrik.

Adapun deretan motor yang mejeng di dealer KTM-Husqvarna Kebon Jeruk, model KTM terdiri atas KTM 690 Enduro, KTM 790 DukeKTM 890 Duke, KTM 790 Adventure R, KTM 790 Adventure S, KTM 1290 Super Duke, KTM 1290 Super Adventure.

Baca Juga

Jauh Sebelum Tol Dibangun, Ini Deretan PO Bus yang Merajai Jalanan di Indonesia

Sementara untuk model Husqvarna, yakni Husqvarna 450 FS, Husqvarna 701 Svartpilen, Husqvarna 701 Vitpilen, Husqvarna 701 Enduro, dan Husqvarna Norden 901.

Editor: Dani M Dahwilani