Suzuki mulai Produksi Motor Listrik, Segini Jarak Tempuhnya

JAKARTA, iNews.id - Suzuki Motorcycle India Pvt Ltd (SMIPL) mulai memproduksi skuter listrik. Menggunakan fasilitas mereka di Gurgaon, Haryana, India, mereka memproduksi Suzuki e-Access.

Ini merupakan jawaban atas tantangan global yang mendorong seluruh produsen otomotif menciptakan kendaraan listrik.

Baca Juga

Honda Cetak Sejarah Produksi 500 Juta Motor di Dunia, Ini Model Kendaraan Pertama

Dilansir Rushlane, Senin (26/5/2025), Suzuki e-Access pertama kali diperkenalkan dalam ajang Auto Expo 2025. Ini merupakan skuter listrik untuk pasar India. Motor ini menjanjikan durabilitas, reliabilitas, dan solusi mobilitas berkelanjutan untuk masyarakat urban.

Skuter listrik tersebut didukung teknologi e-Technology. Di mana e-Access menggunakan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP). Baterai tersebut telah melalui pengujian ketat untuk tahan terhadap air, suhu ekstrem, getaran, hingga uji jatuh dan tusukan.

Baca Juga

Viral Nathalie Holscher Pamer Tumpukan Uang Saweran di Atas Kasur, Netizen: Padahal Sekelas Artis

Suzuki e-Access menawarkan mode berkendara dalam balutan Suzuki e-Technology Drive Mode Selector-e (SDMS-e). Fitur ini menawarkan mode ECO, Ride Mode A, Ride Mode B, dan mode mundur.

Baca Juga

Misteri Gunung Kawi, Jejak Peradaban Suci Kerajaan Kediri Terkubur Mitos Pesugihan

Skuter ini juga dilengkapi sistem pengereman regeneratif dan transmisi belt-drive yang bebas perawatan, senyap, dan minim getaran. Motor ini layaknya skuter matic pada umumnya karena menggunakan motor penggerak mid-drive.

Suzuki e-Access menawarkan jarak tempuh hingga 95 km dengan baterai berkapasitas 3,07 kWh. Untuk pengisian, dibutuhkan waktu 6 jam 20 menit menggunakan AC 7 kW. Sedangkan dengan DC fast charger hanya butuh 2 jam 12 menit.

Baca Juga

Pemotor Wajib Baca! Jangan Salah Pilih Jas Hujan Bisa Berujung Maut

Motor listriknya berkapasitas 4,1 kW (5,4 hp) dan torsi puncak 15 Nm dengan kecepatan maksimal 71 km/jam. Ini dirasa cukup untuk melaju di jalan perkotaan India yang cukup padat.

Editor: Dani M Dahwilani