Tak Ada Engine Brake, Begini Cara Naik Motor Matik di Tanjakan dan Turunan
JAKARTA, iNews.id – Berkendara di jalanan dengan tanjakan terjal atau turunan curam perlu ekstra hati-hati. Melewati kedua jalan ini, kita tidak hanya dituntut meningkatkan kewaspadaan, tapi juga keterampilan dan kesabaran.
Bagaimana berkendara dengan moyot matik? Pada dasarnya, berkendara menggunakan sepeda motor matik berbeda dengan motor yang menggunakan kopling.
Sepeda motor tipe sport atau bebek (cub) ketika melewati jalur turunan dapat memanfaatkan engine brake dengan memposisikan gigi rendah (1) untuk membantu mengurangi kecepatan. Namun, seperti apa menggunakan sepeda motor matik dengan perpindahan transmisi otomatis?
“Setiap pengendara wajib memahami teknik berkendara yang tepat agar mampu menghadapi berbagai kontur dan kondisi jalan. Ini sangat membantu kita untuk tetap fokus dalam berkendara agar selamat sampai tujuan dan berkendara pun menjadi menyenangkan”, ujar Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM), Johanes Lucky dalam keterangan tertulisnya dilansir Selasa (12/7/2022).
Johanes pun membagikan tips menggunakan sepeda motor matik ketika berada pada tanjakan dan turunan, sebagai berikut:
1. Cek Kondisi kendaraan
Untuk menjaga performa kendaraan dan mengurangi potensi terjadinya insiden dari faktor kendaraan, lakukanlah pemeriksaan pada kendaraan yang digunakan mulai dari bahan bakar, oli, rantai, ban, kopling, rem, dan perangkat lainnya.
2. Kenali kondisi rute yang akan dilalui
Pastikan mengetahui rute atau kondisi jalan agar kita dapat antisipasi terlebih dahulu berbagai macam jalur yang akan dilewati. Pengendara sepeda motor dapat mengatur jadwal dan rute perjalanan untuk menghemat jarak, waktu, tenaga serta menghindari kemacetan.
3. Perhatikan momentum saat akan menanjak
Pada saat akan memasuki jalan menanjak, sebaiknya mengambil jarak yang cukup agar akselerasi sepeda motor dapat melewati tanjakan. Turunkan kecepatan secara bertahap ketika mendekati puncak (jalan datar).
Sebelum memasuki jalan menanjak, manfaatkan akselerasi atau momentum dengan menambah gas jauh sebelum jalan menanjak dengan memperhatikan kondisi jalan, kurangi kecepatan ketika mendekati ujung tanjakan dengan tetap memperhatikan kecepatan saat menanjak sebelumnya guna mencegah terlepasnya roda depan ketika mencapai ujung tanjakan.