Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hindari Kecelakaan, Berikut 5 Hal Penting Harus Diperhatikan Pengendara Motor di Jalan
Advertisement . Scroll to see content

Tak Ada Engine Brake, Begini Cara Naik Motor Matik di Tanjakan dan Turunan

Selasa, 12 Juli 2022 - 10:35:00 WIB
Tak Ada Engine Brake, Begini Cara Naik Motor Matik di Tanjakan dan Turunan
Lewati jalanan menanjak dan turunan terjal, seperti apa menggunakan sepeda motor matik dengan perpindahan transmisi otomatis? (Foto: Ilustrasi/Honda)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Berkendara di jalanan dengan tanjakan terjal atau turunan curam perlu ekstra hati-hati. Melewati kedua jalan ini, kita tidak hanya dituntut meningkatkan kewaspadaan, tapi juga keterampilan dan kesabaran. 

Bagaimana berkendara dengan moyot matik? Pada dasarnya, berkendara menggunakan sepeda motor matik berbeda dengan motor yang menggunakan kopling. 

Sepeda motor tipe sport atau bebek (cub) ketika melewati jalur turunan dapat memanfaatkan engine brake dengan memposisikan gigi rendah (1) untuk membantu mengurangi kecepatan. Namun, seperti apa menggunakan sepeda motor matik dengan perpindahan transmisi otomatis?

“Setiap pengendara wajib memahami teknik berkendara yang tepat agar mampu menghadapi berbagai kontur dan kondisi jalan. Ini sangat membantu kita untuk tetap fokus dalam berkendara agar selamat sampai tujuan dan berkendara pun menjadi menyenangkan”, ujar Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM), Johanes Lucky dalam keterangan tertulisnya dilansir Selasa (12/7/2022).

Johanes pun membagikan tips menggunakan sepeda motor matik ketika berada pada tanjakan dan turunan, sebagai berikut:

1. Cek Kondisi kendaraan

Untuk menjaga performa kendaraan dan mengurangi potensi terjadinya insiden dari faktor kendaraan, lakukanlah pemeriksaan pada kendaraan yang digunakan mulai dari bahan bakar, oli, rantai, ban, kopling, rem, dan perangkat lainnya.

2. Kenali kondisi rute yang akan dilalui

Pastikan mengetahui rute atau kondisi jalan agar kita dapat antisipasi terlebih dahulu berbagai macam jalur yang akan dilewati. Pengendara sepeda motor dapat mengatur jadwal dan rute perjalanan untuk menghemat jarak, waktu, tenaga serta menghindari kemacetan.

3. Perhatikan momentum saat akan menanjak         

Pada saat akan memasuki jalan menanjak, sebaiknya mengambil jarak yang cukup agar akselerasi sepeda motor dapat melewati tanjakan. Turunkan kecepatan secara bertahap ketika mendekati puncak (jalan datar). 

Sebelum memasuki jalan menanjak, manfaatkan akselerasi atau momentum dengan menambah gas jauh sebelum jalan menanjak dengan memperhatikan kondisi jalan, kurangi kecepatan ketika mendekati ujung tanjakan dengan tetap memperhatikan kecepatan saat menanjak sebelumnya guna mencegah terlepasnya roda depan ketika mencapai ujung tanjakan.

4. Kurangi kecepatan sebelum melalui jalan menurun          

Pada saat akan memasuki jalan menurun, sebaiknya kurangi kecepatan jauh sebelum memasuki jalan menurun, yaitu dengan menurunkan gas dan pertahankan kecepatan sepeda motor menggunakan rem depan/belakang. Bila dirasakan pengereman kurang optimal, berhentilah atau menepi sejenak ketika melewati jalan turunan dengan rute panjang untuk mendinginkan rem depan/belakang.

5. Postur tubuh saat berkendara 

Postur saat berkendara di jalur tanjakan posisikan badan condong ke depan agar roda depan mendapatkan grip (cengkraman) yang kuat terhadap permukaan jalan. Sementara saat berkendara di turunan, posisikan postur badan condong ke belakang.

6. Berhenti di tanjakan     

Ketika harus berhenti di tanjakan, komposisi rem belakang sebaiknya lebih besar. Ini berguna untuk menahan gaya dorong kendaraan ke belakang. Hindari posisi di belakang kendaraan berukuran besar, seperti truk dan bus. Namun bila terpaksa harus berada di belakang kendaraan besar ambilah posisi di sebelah kiri atau mengambil posisi paling aman di belakangnya.

"Dalam kondisi apapun setiap pengguna jalan sebaiknya mengetahui teknik berkendara termasuk di tanjakan dan turunan, hal ini diperlukan guna menjaga keselamatan pengendara dan sekitar serta dapat menerapkan etika dalam berkendara," kata Johanes Lucky.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut