Tak Melulu Harus ke Bengkel, Ini Perawatan Motor yang Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

JAKARTA, iNews.id - Bagi pemilik kendaraan roda dua atau sepeda motor hal yang harus diperhatikan adalah perawatan. Ini penting untuk menjaga performa dan kenyamanan sepeda motor saat digunakan. 

Apalagi motor dipakai untuk aktivitas harian, servis berkala dan pemeriksaan spare part (komponen) sangat penting agar motor tidak mengalami masalah di jalan.

Baca Juga

5 Negara dengan Tarif Tol Termurah, Nomor 4 Gratis bagi yang Penghasilannya Rendah

"Namun, merawat motor tidak melulu harus ke bengkel bisa dilakukan sendiri di rumah. Ini penting selain menjaga motor awet, pemilik juga bisa mengetahui kondisi motornya sendiri dan menghemat biaya perawatan," ujar Technical Specialist dari PT Pertamina Lubricants (PTPL), Brahma Putra Mahayana dalam keterangan pers dilansir Minggu (18/9/2022).

Apa saja perawatan sepeda motor yang bisa dilakukan sendiri di rumah? Brahma membagikan tips sebagai berikut.

Baca Juga

Total Ada 43 Brand Motor Listrik di Indonesia, Bikin Nangis Penjualan Baru 1.000 Unit per Bulan

1. Mencuci Rutin

Sepeda motor yang bersih bukan saja enak dipandang mata. Sebab itu, mencuci sepeda motor harus dilakukan secara rutin apalagi setelah diguyur hujan.

Baca Juga

Negara dengan Tarif Tol Termahal di Dunia, Ada yang Sekali Masuk Harus Bayar Rp1,7 Juta

"Pastikan dilakukan secara detail dan benar, termasuk proses pengeringan agar tak muncul jamur di bodi motor atau korosi pada bagian motor yang terbuat dari besi," kata Brahma.

2. Periksa Ban 

Baca Juga

5 PO Bus dengan Gambar Livery Paling Unik, Tak Sembarangan Pasang Ternyata Ini Filosofinya

Periksa tekanan angin ban secara berkala. Pastikan kondisi angin sesuai rekomendasi pabrikan. Jika kurang atau kelebihan, bisa berpengaruh terhadap stabilitas berkendara, usia pakai ban hingga konsumsi bahan motor. 

3. Ganti Oli Mesin

Agar mesin sepeda motor awet dan tetap prima, oli mesin wajib diganti secara berkala. Ini bisa dilakukan sendiri di rumah.

"Paling mudah mengetahui kapan oli harus diganti adalah membaca buku manual sepeda motor Anda. Namun, kami menyarankan sebaiknya oli mesin diganti setiap 2.000 km," ujar Brahma.

Dia menuturkan ada beberapa jenis oli mesin berdasarkan model atau jenis sepeda motor. Jadi jangan sampai salah mengisi pelumas karena spesifikasi mesinnya berbeda.

Sebagai contoh untuk sepeda motor kopling basah (bebek/motor sport) ada opsi seperti Enduro 4T Sport 5W-30, Enduro 4T Racing 10W-40 dan Enduro 4T 20W-50. 

“Salah satu keunggulan oli Enduro 4T Racing adalah memiliki fitur anti-slip kopling yang menjadikan tarikan motor lebih bertenaga. Oli Enduro 4T Racing ini juga sudah melalui pengujian variable speed friction test dengan koefisien friksi yang lebih sesuai dibandingkan dengan oli lain dengan spesifikasi sama,” kata Brahma. 

Sementara untuk motor matic, lanjut dia, bisa menggunakan jenis pelumas Enduro Matic V 10W-40, Enduro Matic 10W-30, Enduro Matic-S 10W-30, Enduro Matic-G 20W-40, dan oli transmisi Enduro Gear Matic. 

“Selaian telah memiliki approval API SN, pelumas ini juga diformulasikan khusus untuk matic 150 cc ke atas. Jadi kekentalan olinya 10W- 40, sesuai untuk motor matic 150 cc," ujarnya.

4. Bersihkan Busi

Sama halnya oli mesin pengecekan terhadap kondisi busi sepeda motor pun dapat dilakukan sendiri. Buka dengan kunci busi, cek secara menyeluruh dan bersihkan apabila terdapat bagian kepala busi sudah menghitam. 

"Kondisi busi kotor inilah yang membuat penyaluran listrik dari elektroda terhambat. Untuk membersihkannya, bisa menggunakan bensin lantas bersihkan dengan sikat halus. Namun, pastikan lagi busi tersebut bersih dan kering sebelum dipasang kembali," kata Brahma.

5. Filter Udara

Filter udara menjadi komponen yang vital pada sepeda motor. Item ini berfungsi memasok udara ke ruang bakar. Jika kondisinya sudah kotor, udara yang tersalur tidak akan optimal dan akan bercampur dengan kotoran. 

"Sebaiknya lakukan pengecekan, ganti bila tidak memungkinkan lagi dibersihkan. Untuk penggantian filter udara, idealnya dilakukan setiap 10.000-16.000 km," ujar Brahma. 

Editor: Dani M Dahwilani