Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tanda-Tanda Per CVT Motor Matic Bermasalah, Jangan Tunggu Transmisi Rusak Bisa Jebol
Advertisement . Scroll to see content

Tips Merawat Motor Matik, Ketahui Jarak Tempuh Ideal Komponen CVT

Rabu, 27 September 2023 - 06:05:00 WIB
Tips Merawat Motor Matik, Ketahui Jarak Tempuh Ideal Komponen CVT
Ada beberapa komponen motor matik yang memerlukan perawatan di bagian CVT. ( Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- Motor matik menjadi salah satu yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia karena penggunaannya yang mudah. Tapi, pemilik kendaraan roda dua satu ini harus melakukan perawatan pada komponen CVT agar kinerjanya tetap optimal.

Sama seperti motor dengan transmisi manual, motor matic pun memiliki banyak komponen. Meski mungkin sulit untuk mengetahui semua komponen tersebut, namun ada beberapa komponen motor matic yang memerlukan perawatan seperti dibagikan Suzuki.

1. V-belt

V-belt yang merupakan komponen penting dalam sistem penggerak pada roda motor. Komponen ini tidak hanya ada di dalam motor matic, melainkan juga terdapat pada jenis motor dengan transmisi manual.

Pada kedua jenis transmisi tersebut, V-belt memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai bagian penghubung di antara puller bagian belakang dan pulley di bagian depan. Komponen ini sangat penting untuk menggerakkan sepeda motor.

Tetapi, komponen pada motor matic ini memiliki masa pakai sehingga perlu dilakukan penggantian jika sudah rusak. Berdasarkan rekomendasi pabrikan, masa pakai atau kadaluarsa dari V-belt berada di kisaran 20 sampai 30 ribu kilometer.

Namun, masa pakai tersebut juga dapat dipengaruhi oleh cara pemakaian dari motor tersebut. Bisa jadi, penggantian perlu dilakukan lebih awal, sebelum motor mencapai jarak 20 ribu kilometer.

Dalam pemakaian motor yang normal, V-belt masih berada dalam kondisi cukup bagus hingga mencapai jarak 20 ribu kilometer. Jika pengendara memakai motor dengan kecepatan terlalu tinggi, maka masa penggunaan bisa lebih singkat.

Selain dilihat dari jarak tempuhnya, pemilik juga bisa mengetahui kondisi dan kualitas komponen V-belt ketika sedang mengendarai motor. Jika tarikan terasa berat, maka komponen ini mungkin saja sudah kendur dan perlu diganti.

Menunda perbaikan pada sebuah komponen motor, dapat memberikan risiko yang lebih parah untuk kondisi motor. Dampaknya, pengeluaran untuk perbaikan motor bisa jadi semakin banyak.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut