TVS Luncurkan Motor Listrik Bergaya Eropa, Intip Harga dan Spesifikasinya

Selasa, 29 Agustus 2023 - 06:05:00 WIB

TVS X. (Foto: Motorbeam)

JAKARTA, iNews.id- TVS meluncurkan motor listrik futuristik, TVS X untuk pasar India. Kehadiran motor listrik dari TVS ini termasuk cukup berbeda karena memiliki desain gaya Eropa yang lebih berani dengan tarikan garis bodi lebih agresif.

Skuter listrik ini sekilas mirip TVS Creon yang pernah dipamerkan di Auto Expo beberapa waktu lalu. Lantas, berapa harga jualnya?

Bikin Ngiler PO Bus, Tentrem Rilis Bodi Bus Mewah Avante Grand Captain Bersasis Volvo B11R Euro 5

Lebih detailnya, TVS X dibanderol di harga 249.000 rupee atau setara dengan Rp46 jutaan. Tak hanya untuk pasar India, motor listrik ini juga direncanakan akan dijual untuk pasar Asia Tenggara dan UEA, tahun depan.

Dikutip dari Motorbeam, TVS X dibanderol Rp46 jutaan dengan beragam fitur yang mampu memanjakan pengendara. Salah satu yang paling menonjol adalah sistem pengereman canggih ABS.

Daftar PO Bus Jurusan Jakarta-Tegal, Intip Harga Tiketnya

Tak hanya sistem pengereman ABS, TVS juga membekali motor listrik ini dengan rem cakram berukuran 220 mm dibagian depan serta 195 mm untuk bagian belakang.

Hengkang dari AKAS Green, Ini Kabar Terkini Aprilia Lestari di PO Bus Bagong

Lalu, untuk kenyamanan berkendara, suspensi monoshock di bagian belakang milik TVS X ini bisa diseting. Begitu juga juga suspensi depan model teleskopik yang memiliki fitur pengaturan suspensi.

Dengan baterai 4,44 kWh yang diposisikan di antara struktur sasis, motor listrik ini diklaim mampu menjangkau 140 kilometer saat baterai dalam keadaan penuh.

Untuk pengisian daya, TVS X bisa diisi baterai 50 persen hanya dalam waktu 50 menit. Kelengkapan TVS X dibekali layar berukuran 10,25 inci, informasi tentang sepeda motor tampil di sini, dan mampu terkoneksi untuk memutar musik.

Dengan muntahan tenaga 9,3 dk sampai 14,7 dk, TVS X mampu melaju hingga 0-60 kkpj dalam waktu 4,5 detik. Terdapat tiga mode berkendara yang dapat dipilih dengan kecepatan tertinggi dibatasi hingga 105 kpj.

Editor: Ismet Humaedi