Unggah Foto Bonceng Istri Naik Motor, Evan Dimas Tuliskan Kata Romantis Bikin Netizen Baper

JAKARTA, iNews.id - Evan Dimas Darmono menjadi salah satu bintang sepak bola yang dicintai masyarakat Indonesia. Dia kini berjuang membela Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2020 melawan Thailand.

Ketenangannya dalam bermain bola menjadikannya sosok sentral baik di klub maupun timnas Indonesia. Tak heran, pria kelahiran 13 Maret 1995 ini menjadi panutan para pemain baik di dalam maupun luar lapangan.

Baca Juga

5 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF Hobi Naik Motor, Gaya Nadeo dan Ryuji Curi Perhatian

Di sela-sela kesibukannya bermain bola, Evan Dimas ternyata penggemar otomotif. Salah satunya mengoleksi motor sport bergaya retro. Dalam salah satu unggahan Instagramnya @evhandimas, dia berpose sambil membonceng istrinya yang cantik, Dewi Zahrani.

Namun, yang bikin netizen salah fokus adalah kata-kata puitis Evan di caption foto tersebut. Di luar lapangan Evan Dimas ternyata sosok suami romantis. 

Baca Juga

5 Mobil Termahal di Dunia 2021, Nomor 2 Terbuat dari Kayu Indonesia Seharga Rp160 Miliar

Tulisan yang diunggah pada Mei 2020 ini disukai lebih dari 232.000 membuat netizen ikut terbawa perasaan (baper). Berikut tulisan puitis Evan Dimas untuk sang istri.

Cinta karena ALLAH untuk ALLAH , dan sesuai syariat ALLAH

Saling tolong menolong dalam kebaikan
Saling melarang dalam keburukan
Cinta yg tak hanya berharap dikumpulkan di dunia , tapi juga dikumpulkan hingga surga .
Untukmu

Aku tak ingin menjadi sebuah nama yg kau ukir di atas pasir
Sebab dengan mudah ombak mampu menerjang dan menjadikannya hilang .

Tapi aku ingin menjadi sebuah nama yg kau langitkan pada ALLAH ta’ala , berharap setiap detiknya senantiasa di “aamiin” kan oleh semesta-nya pun abadi tertulis menjadi binar yg menghias langit-nya
Aku tak ingin menjadi

Menjadi sosok peneman dalam juang yg sementara
Namun aku menginginkan menjadi peneman dalam juang yg setia
Bersama menuju jannah ALLAH ta’la
Dalam langkah yg diridhai-nya.

Editor: Dani M Dahwilani