Viral Rangka eSAF Beat dan Vario Berkarat hingga Patah, Ini Dugaan Penyebabnya

JAKARTA, iNews.id- Kasus rangka skutik Honda berkarat hingga patah kini sedang viral di sosial media. Setidaknya ada dua skutik Honda yang viral mengalami patah rangka, yakni Vario dan Beat.

Kasus rangka patah ini sebenarnya bukan pertama kali terungkap di sosial media. Kasus terbaru adanya video Honda Vario yang diungggah bagian rangka sudah mengalami karat, padahal motor belum lama dibeli. Sementara video Honda Beat mengalami rangka patah sempat viral pada 2022 tahun lalu. 

Baca Juga

Bikin Ngiler PO Bus, Tentrem Rilis Bodi Bus Mewah Avante Grand Captain Bersasis Volvo B11R Euro 5

Dalam video yang diunggah akun Instagram @infodepok_id, memperlihatkan skutik Honda Beat mengalami patah pada bagian tengah kendaraan. Tampak pengendara yang sedang berboncengan itu kebingungan dan tak mengetahui pasti penyebab motornya bisa patah.

“kenapa mas? tanya seseorang perekam video

Baca Juga

Daftar PO Bus Jurusan Jakarta-Tegal, Intip Harga Tiketnya

“Patah” jawab pengendara.

“Bisa begitu?” Tanya perekam video.

Baca Juga

Hengkang dari AKAS Green, Ini Kabar Terkini Aprilia Lestari di PO Bus Bagong

“Iya tadi di belokan (patah),” timpal pengendara.

Pengendara Beat tersebut lanjut mendorongnya untuk mencari bengkel terdekat.

Sementara untuk kasus Honda Vario, skutik tersebut berdasarkan penuturan pemilik video diantar pada 22 Juli 2023 dan belum pernah digunakan untuk menerjang hujan. Namun, rangka bagian bawah atau tepat di dek tengah, terlihat ada beberapa titik karat, terutama pada bagian sambungan las.

Sebagai informasi, skutik Honda terbaru sudah menggunakan rangka eSAF atau enhanced Smart Architecture Frame. Rangka ini pertama kali diaplikasikan untuk Honda Genio pada 2019 silam. Kemudian Honda memperluas pemakaian rangka baru tersebut kepada skutik Honda lainnya seperti Scoopy, Beat hingga Vario1 160.

Kemudian masalah rangka berkarat hingga patah ini kembali ramai menjadi perbincangan netizen. Lantas, bagaimana respons PT Astra Honda Motor?

Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Octavianus Dwi Putro mengatakan insiden rangka patah dan berkarat bisa disebabkan banyak hal. Ini bukan berarti ada kesalahan pada produksi. 

“Beberapa perlu ada investigasi lebih lanjut, kita akan tangani. Jadi tergantung kasusnya. Ada yang karena pemakaian, ada yang kena air laut, nah itu banyak case-nya. Makanya saya enggak bisa ngomong, case by case saja,” ujar Octa kepada wartawan di GIIAS 2023, ICE BSD City, Tangerang.

“Tergantung case-nya, kita banyak sekali menangani (kasus rangka patah). Kalau case-nya kesalahan pemakaian, ya kita akan ganti,” kata dia. 

Octa juga menyampaikan bahwa kasus rangka patah akibat keropos karena berkarat bisa disebabkan oleh air laut. Motor yang kerap melewati genangan air laut bisa menjadi penyebab terbesar rangka mengalami kerusakan.

Editor: Ismet Humaedi