Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Karyawan PO Bus Kena PHK gegara Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Study Tour
Advertisement . Scroll to see content

2 PO Bus Berdiri Sebelum Indonesia Merdeka, Ini Paling Tua

Minggu, 01 Januari 2023 - 14:24:00 WIB
2 PO Bus Berdiri Sebelum Indonesia Merdeka, Ini Paling Tua
Dari mulai angkutan dalam kota, luar kota hingga luar pulau, transportasi dengan bus hingga sekarang tetap ramai peminatnya. (Foto: Damri/NPM)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bus merupakan salah satu moda transportasi yang cukup banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Bahkan ternyata ada Perusahaan Otobus (PO) yang sudah berdiri sebelum Indonesia merdeka.

Dari mulai angkutan dalam kota, luar kota hingga luar pulau, transportasi dengan bus hingga sekarang tetap ramai peminatnya. Terlebih saat ini banyak PO yang menghadirkan bus dengan fasilitas lengkap dan mewah, tentunya masyarakat pun kian nyaman dan betah menggunakan bus untuk bepergian.

Di Indonesia sendiri banyak terdapat berbagai PO Bus yang terkenal, seperti PO Haryanto, dan sebagainya. Namun, diantaranya banyaknya PO bus di Tanah Air, ada PO Bus yang usianya sudah puluhan tahun, bahkan telah beroperasi sebelum Indonesia merdeka.

Seperti yang dilansir dari berbagai sumber, PO Bus legendarIs yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka yakni PO Naikilah Perusahaan Minang (NPM). PO tersebut merupakan PO Bus tertua di Sumatera Barat sekaligus tertua di Indonesia.

PO Bus NPM sudah beroperasi sebelum Indonesia merdeka, yaitu sekitar tahun 1937. NPM didirkan di Padangpanjang, Minangkabau, Sumatera Barat.

Namun, meski PO Bus NPM sudah berumur 85 tahun, perusahaan otobus tersebut masih tetap eksis dan populer hingga kini. Hal itu membuktikan  bahwa keperkasaan NPM tidak lekang oleh waktu, dan bisa bersaing dengan sejumlah PO Bus baru yang banyak bermunculan.

Selanjutnya, PO Bus legendaris yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka lainnya yakni Damri. Perusahaan milik negara tersebut berdiri pada tahun 1943, pada zaman pendudukan Jepang yakni Jawa Unyu Zigyosha  yang mengkhususkan diri pada Angkutan barang dengan truk, gerobak, serta terdapat juga Zidosha Sokyoku yang melayani angkutan penumpang dengan kendaraan bermotor atau bus.

Lalu, pada tahun 1945 setelah Indonesia merdeka, di bawah pengelolaan Departemen Perhubungan, Jawa Unyu Zigyosha berganti nama menjadi Djawatan Pengangkoetan untuk angkutan barang. Sementara Zidosha Sokyoku beralih menjadi Djawatan Angkutan Darat untuk angkutan penumpang.

Kemudian selang satu tahun tepatnya pada 25 November 1946, kedua jawatan itu digabungkan berdasarkan Maklumat Menteri Perhubungan No.01/DAM/46, sehingga dibentuklah Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI).

Adapun tugas utama dari Damri yaitu menyelenggarakan pengangkutan darat dengan bus, truk, dan angkutan bermotor lainnya. Hingga kini Damri masih melayani angkutan penumpang jarak dekat (dalam kota) dan menengah.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut