Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Kirim Delegasi AS ke KTT G20, Trump Tuduh Afsel Langgar HAM soal Pembunuhan Warga Kulit Putih
Advertisement . Scroll to see content

30 Bus Listrik Buatan Indonesia Akan Digunakan di KTT G20

Selasa, 08 November 2022 - 13:19:00 WIB
30 Bus Listrik Buatan Indonesia Akan Digunakan di KTT G20
Pemerintah menyediakan 30 bus listrik buatan dalam negeri untuk mendukung mobilitas delegasi KTT G20 di Bali. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah bekerja keras mempersiapkan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, pada 15-16 November mendatang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyediakan 30 bus listrik buatan Indonesia untuk mendukung mobilitas delegasi G20. 

“Kami berkolaborasi dengan diknas, universitas, serta asosiasi dan pelaku otomotif untuk membuat bus listrik. Rencananya setelah digunakan di Bali, bus listrik itu akan dipakai layanan angkutan massal perkotaan Buy The Service (BTS) di Surabaya dan Bandung,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam laman resmi Kemenhub, Selasa (8/11/2022).

Sebagai rangkaian KTT G20, Menhub Budi Karya telah melepas sekitar 20 mobil listrik yang mengikuti kegiatan touring dari Jakarta menuju Bali. Kegiatan tersebut diinisiasi Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat untuk mengkampanyekan kendaraan ramah lingkungan.

Ini merupakan kegiatan kedua yang dilakukan Ditjen Perhubungan Darat setelah melakukan hal serupa dengan mengambil rute Jakarta-Jambi pada awal 2022. Diharapkan kegiatan tersebut dapat memperkenalkan kendaraan listrik kepada masyarakat.

“Saya minta para peserta touring nanti dapat menceritakan pengalamannya menggunakan kendaraan listrik. Apa manfaat, keuntungan, dan bagaimana masa depannya, diceritakan apa adanya. Ini akan menarik minat masyarakat untuk mengenal kendaraan listrik,” ujar Menhub.

Dalam kegiatan tersebut, Menhub Budi menegaskan pemerintah telah berupaya keras mempercepat tren kendaraan listrik di Indonesia. Sejumlah regulasi juga telah diterbitkan untuk mencapai target yang telah diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut