9 PO Bus Besar Dikelola Perempuan, Bukan Kaleng-Kaleng Kecerdasannya Kalahkan Kaum Pria
JAKARTA, iNews.id - Tidak sedikit perusahaan otobus (PO) di Indonesia yang kini dikelola perempuan. Deretan PO bus ini mampu meraih kesuksesan besar dan bahkan salah satu di antaranya memiliki jumlah armada yang mencapai ratusan unit.
Walau berada di tangan perempuan, terbukti PO bus yang mereka kelola bisa bertahan dan semakin besar. Beberapa di antaranya melanjutkan usaha keluarga.
Lantas PO bus mana saja yang dikelola perempuan? Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (18/2/2023), berikut deretannya.
1. Safari Darma Raya (OBL)

Di urutan pertama ada PO Safari Darma Raya atau yang lebih dikenal dengan OBL. PO bus asal Jawa Tengah ini dikelola perempuan bernama Marissa Leviani. Dia bahkan sering terjun langsung melayani penumpang.
Kecerdasan Marissa mengelola PO OBL tidak diragukan lagi. Terbukti dari melekatnya OBL di hati masyarakat Temanggung dan kemampuannya bertahan dari persaingan dan kondisi ekonomi Indonesia walau sudah berdiri sejak 1960-an.
Di tangan Marissa, OBL juga terus meremajakan armadanya. Tak tanggung-tanggung, sasis yang digunakan kebanyakan adalah sasis mewah pabrikan Mercedes-Benz atau Scania.
2. Bintang Khatulistiwa

Berikutnya ada PO Bintang Khatulistiwa yang dikelola perempuan cantik bernama Widia Antarista. PO bus asal Makassar, Sulawesi Selatan ini sukses meskipun semula didirikan dengan hanya bermodalkan nekat.
Widia yang kala itu masih duduk di bangku kuliah dan tidak banyak tahu industri transportasi memutuskan untuk berhenti dan mengelola PO Bintang Khatulistiwa. Dalam melakukannya, dia dimentori sang ayah.
Berkat usaha, kerja keras, dan support ayahnya Widia sukses membangun PO Bintang Khatulistiwa yang dirintisnya. Saat ini, PO Bintang Khatulistiwa punya armada bus super mewah yang dilengkapi kursi nyaman dengan leg rest tebal.
3. AKAS Green

Di urutan ketiga ada PO bus bernama AKAS Green. PO bus satu ini dikelola oleh perempuan cantik bernama Aprilia D Lestari, kemudian diserahkan kepada adiknya yang merupakan sang pemilik Nisrina Tria Fajrin. Dia membantu operasional sampai adiknya mandiri.
4. PO Bagong Pariwisata
Lepas dari PO AKAP, Aprilia D Lesati kemudian bergabung dengan PO Bagong. Dia didapuk sebagai head of division Bagong Tourism. Aprilia bertanggung jawab di divisi pariwisata.
Aprilia begitu memahami body bus, permesinan, dan juga dapat mengendarai bus dengan lancar. Perempuan yang merupakan lulusan La Salle Collage dan Universitas Brawijaya itu sudah hati dengan dunia perbusan.
5. Tirto Gunung

PO bus asal Jombang, Jawa Timur, Tirto Agung juga diketahui dipimpin oleh seorang perempuan. Dia adalah Fika Andari yang merupakan generasi kedua dari pendiri PO Tirto Agung, Sutomo.
Di bawah kepemimpinan Fika, PO bus yang melayani ketersediaan bus pariwisata ini terbukti konsisten memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. PO ini juga terus melebarkan sayap dari Pulau Jawa, Bali, Lombok, dan sebagian Sumatera.
Bus pariwisata Tirto Agung jug melayani antar jemput, drop bandara, trip wisata, wisata ziarah, kunjungan industri dan layanan lain menyesuaikan kebutuhan pelanggan. Armadanya pun terus mendapat pembaruan.
6. Citra Dewi

PO bus yang dikelola oleh sosok perempuan selanjutnya adalah Citra Dewi. PO bus asal Semarang, Jawa Tengah ini dipimpin oleh seorang perempuan bernama Citra Lestari yang meneruskan bisnis ayahnya sejak duduk di bangku SMA.
Menariknya Citra sendiri merupakan lulusan kedokteran dan sudah memiliki klinik sendiri. Meski demikian, Citra tetap bisa fokus pada dua bidang usaha yang berbeda, dan usaha PO busnya terus berkembang sampai saat ini.
Unit bus PO Citra Dewi sendiri terkenal elehgan dan nyaman. Baik unit ukuran big bus maupun medium bus semuanya dibekali dengan fasilitas pendukung untuk menunjang kenyamanan para penumpang.
7. PO Tami Jaya

Namun, PO Tami Jaya memiliki kisah yang berbeda ketika didirikan pada 1985, oleh Mamiek Soekarno dan suaminya, Soekarno. Keduanya awalnya merupakan pengusaha di bidang angkutan niaga untuk kebutuhan pertanian.
Kini, PO Tami Jaya di bawah pengelolaan sang putri Erike Kristiana Dewi sebagai direktur. Kesuksesan PO Tami Jaya dalam bertahan dari diketatnya persaingan transportasi darat, khususnya bus, adalah armadanya yang selalu dapat membuat nyaman penumpang. Ini karena perawatan yang dilakukan perusahaan sangat ketat.
8. PO Lorena

Perusahaan otobus (PO) Lorena sudah tak asing lagi di kalangan busmania. Didirikan Gusti Terkelin Soerbakti pada 1970, kini perusahaan tersebut dikelola putrinya, Eka Sari Lorena yang merupakan lulusan S2 San Fransisco, Amerika.
Eka Sari sebagai generasi penerus kedua berhasil mengembangkan bisnis dan memperluas rute PO Lorena. Kini, bus yang identik dengan warna putih dan hijau itu melayani rute 60 kota di Jawa, Sumatera, dan Bali.
Perempuan kelahiran 3 Juni 1969 tersebut juga sukses dalam organisasi menduduki jabatan sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Organisasi Angkutan Darat (DPP Organda) periode 2010-2015.
Kini, Eka Sari menjabat sebagai chief executive officer (CEO) Lorena Group. Tak hanya itu, wanita asal Sumatera Utara itu juga menjabat sebagai direktur PT Ryanta Mitra Karina dan PT Prima Sari Boga.
9. PO ALS

Sosok perempuan lainnya ada Dewi Nasution yang saat ini mulai duduk di kursi kepemimpinan PO ALS. Meski bukan sebagai pemimpin utama, tapi dia udah memiliki tanggung jawab besar dalam mengembangkan perusahaan.
Sosoknya terungkap dalam unggahan video di kanal YouTube Mas Arkan, yang juga memperlihatkan kepiawaian wanita cantik itu mengemudikan bus.
Editor: Dani M Dahwilani