Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Pemotor Ugal-ugalan Diperingati Malah Marah, Berakhir Diciduk Polisi
Advertisement . Scroll to see content

Aksi Ugal-ugalan Sopir Bus Surabaya-Semarang Viral hingga ke China: Di Negara Lain SIM-nya Sudah Dicabut 200 Kali

Sabtu, 05 April 2025 - 07:32:00 WIB
Aksi Ugal-ugalan Sopir Bus Surabaya-Semarang Viral hingga ke China: Di Negara Lain SIM-nya Sudah Dicabut 200 Kali
Aksi ugal-ugalan sopir bus jurusan Surabaya-Tuban-Semarang viral hingga menarik perhatian salah satu televisi China. (Foto: TikTok)
Advertisement . Scroll to see content

“Jangan tanya di Indonesia harus nyetir di kiri atau kanan, karena kalau lihat cara Sangkun bawa bus, sepertinya seluruh jalanan itu milik dia. Tapi Sangkun tetap santai, mukanya enggak ada beban. Prinsipnya cuma satu: kalau bisa nyalip, nyalip aja. Kalau enggak bisa, ya udah,” ujarnya. 

Salah satu adegan yang menarik perhatian adalah ketika Sangkun mengemudi sambil mengangkat telepon.

“Nyetir sambil angkat telepon? Itu udah jadi kebiasaan sehari-hari. Uniknya, dia malah megang teleponnya terbalik. Kelihatannya berbahaya, dan kenyataannya memang benar-benar enggak aman. Tapi selama 12 tahun dengan 13 tahun pengalaman mengemudi, dia jarang kecelakaan,” katanya. 

Tak heran jika aksi Sangkun membuat penumpang diliputi ketegangan selama perjalanan. Bagi mereka yang duduk di kursi belakang, sensasi naik bus ini bisa berubah menjadi mimpi buruk yang nyata. Namun, bagi sang sopir, semua tampak biasa saja.

“Enggak heran kalau setiap kali dia nyalip, penumpang di bangku belakang mungkin udah pipis di celana. Tapi Sangkun tetap tanpa ekspresi. Kalau telat, dia bakal rugi, karena masih ada satu bus penuh penumpang yang nunggu di depan,” katanya.

Tidak diketahui PO bus apa yang dikendarai Sangkun. Namun aksi ini jelas sangat membahayakan penumpang dan pengguna jalan lain.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut