Akuisisi Carmudi, iCar Asia Bidik Kenaikan Pendapatan di Atas 50 Persen
JAKARTA, iNews.id - iCar Asia Limited, jaringan pasar otomotif berbasis digital (Grup iCar Asia) membidik pertumbuhan pendapatan di atas 50 persen pada 2020. Mereka optimistis target tercapai seiring dengan peningkatan penerimaan kas pada kuartal keempat (Q4) 2019 dan akuisisi platform jual beli mobil Carmudi.
Dalam laporannya, iCar Asia mencatatkan penerimaan kas pada Q4 2019 sebesar 4,2 juta dolar Australia atau sekitar Rp39,37 miliar. Raihan ini lebih tinggi dari pencapaian Q4 2018 sebesar 1,2 juta dolar Australia atau naik sebesar 39 persen.
Pertumbuhan tersebut didorong besarnya pendapatan di semua unit bisnis termasuk mobil bekas dan mobil baru di tiga negara, yaitu Malaysia, Thailand dan Indonesia, serta kontribusi operasional Carmudi Indonesia pasca akuisisi.
Pertumbuhan penerimaan kas yang kuat dan pengeluaran yang lebih rendah menyebabkan penurunan signifikan dalam Arus Kas Operasional Bersih sebesar 25 persen dari Q4 2018 dan 37 persen secara tahunan dibandingkan 2018.
"Ini adalah hasil dari operasi iCar Asia di Malaysia dan Thailand yang secara konsisten menjadi kontributor cash flow positif. Sementara Indonesia mengurangi separuh pengeluaran dan menjaga biaya korporasi tetap stabil dibandingkan 2018," ujar CEO iCar Asia Limited, Hamish Stone dalam keterangan persnya yang dilansir iNews.id, Kamis (23/1/2020).