Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PO MTI Segera Meluncur, Rian Mahendra Ungkap 6 Unit Bus Sudah Siap
Advertisement . Scroll to see content

Banyak yang Mengira PO Agra Mas sebagai Bus Pendatang di Wonogiri, Ini Faktanya

Kamis, 13 April 2023 - 12:10:00 WIB
Banyak yang Mengira PO Agra Mas sebagai Bus Pendatang di Wonogiri, Ini Faktanya
Banyak mengira perusahaan otobus (PO) Anugerah Mas alias Agra Mas adalah bus pendatang di Wonogiri, Jawa Tengah. (Foto: Agra Mas)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Banyak mengira perusahaan otobus (PO) Anugerah Mas alias Agra Mas adalah bus pendatang di Wonogiri, Jawa Tengah. Ini karena orang lebih dulu mengenal Agra Mas sebagai bus commuter line di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

Namun, faktanya bus tersebut adalah asli Wonogiri. Di mana PO Agra Mas membuka trayek bus antar kota antar provinsi (Wonogiri) pada 2010 setelah sukses mengembangkan commuter line.   

"Awalnya ada anggapan bus pendatang. Kalau dari Agra Mas kita bukan orang lain, tapi asli Wonogiri. Saya sendiri sampai SMP di Wonogiri," ujar owner PO Agra Mas, David Ariawan dilansir di kanal YouTube Agramas Bus Official.

"Jika dilihat dari sejarah, Orangtua saya asli Wonogiri. Kakek saya kan pendirinya PO Giri Indah. Jadi kita seperti kembali ke kampung halaman. Di situlah asal muasal bus AKAP Agra Mas," katanya.

David mengungkapkan pendiri Agra Mas adalah kedua orangtuanya. Kala itu, ibu dan ayah David mengakuisisi PO Giri Indah dari sang kakek pada awal 2000.
 
"Pendirinya adalah kedua orangtua saya, Ibu Raniwati dan Bapak Hermadi. Agra Mas itu awalnya dari Giri Indah, dan yang take over itu kedua orangtua saya," ujar David.

Dia menuturkan PO Giri Indah berdiri pada 1980-an di Wonogiri, Jawa Tengah. Pendirinya adalah sang kakek. Bahkan, nama Giri diambil dari singkatan Wonogiri," ucapnya. 

Pada masanya perusahaan yang dibangun sang kakek berkembang pesat. Pada 1993, PO Giri Indah ekspansi membuka trayek di Jabodetabek, commuter line, bus AKAP dan sebagainya. 

Namun pada 1998, terjadi krisis moneter (krismon) PO Giri Indah mengalami kemunduran. Pada 2000, di antara lini usaha Giri Indah AKAP dan commuter line Jabodetabek, commuter line di-take over secara profesional oleh orang tua David.

"Jadi waktu itu walau keluarga, secara profesional baru resmi diambil alih oleh orangtua saya tahun 2000. Itu hanya yang commuter line saja Jabodetabek," katanya.

Pada 2000, kedua orang tuanya berusaha mengembangkan usahanya. Trayek dan bus yang diambil alih dari perusahaan lama sebanyak 30 unit. 

Adapun David mulai terjun ke dunia bus setelah lulus kuliah pada 2003. "Saya mulai membantu. Kita serius pengembangan trayek commuter line Jabodetabek," katanya. 

Dia mengungkapkan agar tidak rancu dengan trayek PO Giri Indah, disepakati mengubah perusahaan dengan nama baru Anugerah Mas yang kini dikenal dengan nama Agra Mas.

"Jadi Agra Mas itu singkatan dari Anugerah Mas. Jadi Agra Mas itu resmi berdiri pada 2003-2004," katanya.

Dia menuturkan berkat kerja keras dan standar pelayanan yang diterapkan perusahaan Agra Mas diterima masyarakat sangat baik. Bahkan, Agra Mas menjelma menjadi pemain besar di layanan bus AKAP.

"Antusias masyarakat sangat bagus. Seiring waktu berkembang, mulai dari wilayah Wonogiri, Pacitan hingga beberapa wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujarnya.

Untuk meningkatkan pelayanan, Agra Mas bahkan memiliki restoran sendiri. "Semua pelayanan bus kita ada servis makan. Kita punya restoran Kedai Mas di Weleri (Kendal, Jawa Tengah)," kata David.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut