Berkat Pabrik Baterai di Indonesia, TKDN Hyundai Ioniq 5 Tembus 60 Persen

JAKARTA, iNews.id - Pabrik baterai PT Hyundai LG Indonesia (HLI) akan beroperasi pada Juni 2024. Pabrik akan menyuplai kebutuhan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 rakitan Cikarang, Jawa Barat.
Chief Operationg Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Franciscus Soerjopranoto mengaku siap memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 60 persen. Mengingat, pabrik baterai yang akan menyuplai kebutuhan mobil listrik asal Korea Selatan (Korsel) siap beroperasi dalam waktu dekat.
Untuk diketahui, saat ini baru Ioniq 5 yang dirakit secara lokal oleh Hyundai. Pabrik baterai tersebut diklaim dapat menyuplai 150.000 unit mobil listrik per tahun. Selain dapat meningkatkan nilai TKDN, ini juga bisa membuat masa tunggu atau inden lebih cepat.
"Sekarang ini, Ioniq 5 dipastikan konten lokalnya 40 persen. Dengan adanya pabrik baterai, kita pastikan TKDN sudah memenuhi keinginan pemerintah, yaitu 60 persen," kata Frans kepada wartawan di PIK 2, Tangerang, Banten, Jumat (24/5/2024).
Awalnya, pemerintah menargetkan produsen kendaraan listrik bisa meningkatkan nilai TKDN pada setiap produknya dari 40 persen menjadi 60 persen pada akhir 2024. Salah satu cara untuk meningkatkannya adalah dengan melakukan perakitan atau produksi baterai di Indonesia.