Bikin Penasaran Ini Sosok Toni, Bos Rian Mahendra di PO Kencana
JAKARTA, iNews.id - Banyak yang penasaran dengan sosok Toni, pemilik perusahaan otobus (PO) Kencana. Dia berhasil meluluhkan hati Rian Mahendra hingga bersedia bergabung dengan PO bus asal Jepara tersebut.
Sebagai bentuk keseriusannya dalam membangun PO bus, Toni mengambulkan sejumlah permintaan Rian Mahendra, mulai dari menjual empat bus, menutup trayek yang tidak efektif, merombak operasional perusahaan hingga menambah enam unit bus hingga akhir 2023.
Tak tanggung-tanggung, Toni memesan bus-bus tersebut secara cash. Keputusan itu diambil karena Toni berprinsip tidak ingin membeli kendaraan lewat pinjaman atau kredit. Toni pun tak ingin muncul di media, bahkan sekadar masuk di layar YouTube.
Hal tersebut diungkapkan Rian Mahendra saat berbincang dengan netizen dan busmania. "Bagi PO bus, tahun pertama saatnya pencitraan untuk me-rebranding, bukan cari untung. Jangan sampai penumpang kecewa," ujar Rian.
Sebab itu, lanjut dia, mobil harus dalam kondisi prima. Empat mobil tua minta untuk dijual. "Jalan normal pun sering batuk. Takutnya saat Lebaran ada trouble di jalan. Kalau dijual habis Lebaran susah lakunya. Orang kan sebelum Lebaran sedang nyari peluru dan harganya jadi lebih tinggi. Eh beneran dilepas," kata Rian.
Rian menilai Toni sosok yang sangat baik. Bahkan, Toni memberikan mobil sedan merah kepada Rian.
Toni juga dinilai serius dalam membangun PO bus sehingga Rian bersedia menjadi tenaga ahli di PO Kencana. Mantan direktur operasional PO Haryanto ini pun berharap citra PO Kencana terjaga, terutama selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
"Jadi mumpung masih kecil, bisa membawa penumpang sampai mampu, sambil menanamkan pelayanan yang baik dan memberikan kepuasan terhadap setiap penumpang yang naik PO Kencana ketika arus mudik Lebaran," ujar Rian.
Sebelum terjun ke dunia bus AKAP, Toni lebih dulu sukses sebagai pemilik hotel dan travel. Perusahaan tersebut dibangun di bawah naungan PT Kencana Jaya Transindo yang sudah berdiri sejak 1975.
Nama Kencana sendiri merujuk pada sebuah hotel di Kota Jepara dan akhirnya mengembangkan usahanya membuka bisnis travel, dan barulah pada 2013 berdiri PO Kencana.
Meski terbilang baru di dunia otobus, PO Kencana telah memiliki 53 unit armada terdiri atas Toyota Hiace Premio, Toyota Commuter, dan Mercedes Benz Sprinter. PO Kencana yang berkantor pusat di Semarang juga memiliki sembilan kantor cabang lain yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Perlahan tapi pasti, bisnis yang dikembangkan Toni mulai menarik banyak minat masyarakat hingga akhirnya menjadi terkenal. Shuttle bus yang ditawarkan PO Kencana memiliki berbagai rute perjalanan, seperti Semarang-Pati, Semarang-Yogyakarta, dan juga Semarang-Solo.
Setelah sukses dengan usahanya itu, Toni membuka trayek bus AKAP PO Kencana dengan trayek Jepara - Jakarta. Mereka menggunakan bodi SDD Jetbus 3+ buatan karoseri Adiputro dan juga Avante D2 dari karosesri Tentrem dengan sasis Scania K40 IB.
Bus yang tersedia sebelum dijual (empat unit) ada enam unit dan dua di antaranya bus tingkat (double decker). Di tangan Rian Mahendra, kini pamor bus berwarna pink dengan layanan pramugari cantik tersebut semakin meningkat.
Terlebih mereka akan menambah dua bus double decker yang akan meluncur sebelum Lebaran dan setelah Idul Fitri.
Editor: Dani M Dahwilani