Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Karyawan PO Bus Kena PHK gegara Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Study Tour
Advertisement . Scroll to see content

Bos PO Sari Mustika Bebaskan Sopir Bawa Pulang Bus ke Rumah, Kok Bisa?

Senin, 16 Januari 2023 - 10:31:00 WIB
Bos PO Sari Mustika Bebaskan Sopir Bawa Pulang Bus ke Rumah, Kok Bisa?
PO bus biasanya memberlakukan aturan yang sangat ketat pada seluruh stafnya. Terutama untuk armada bus, mengingat nilai investasinya sangat besar. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Perusahaan otobus (PO) Sari Mustika membiarkan armadanya dibawa pulang sopir. Padahal, untuk satu unit bus harganya sangat mahal, mencapai miliaran rupiah. 

PO bus biasanya memberlakukan aturan yang sangat ketat pada seluruh stafnya. Terutama untuk armada bus, mengingat nilai investasinya sangat besar.

PO biasanya mewajibkan seluruh sopir masuk ke garasi pusat atau agen-agen di berbagai wilayah untuk memarkirkan armada yang sedang tak jalan. Ini untuk memudahkan proses identifikasi manajemen perusahaan.

Berbeda dengan PO Sari Mustika yang membebaskan sopirnya membawa bus ke mana pun mereka inginkan. Sang pemilik perusahaan yang berbasis di Genuk, Semarang, Jawa Tengah, Tanto Hariadi memberikan kepercayaan penuh kepada stafnya.

Sekadar informasi, Tanto merupakan pendiri PO Sari Mustika yang saat ini sudah berusia 90 tahun. Namun, dirinya masih duduk di kursi kepemimpinan perusahaan, meski porsinya sudah berkurang dan mulai dialihkan ke penerusnya.

“Sudah mengurangi jauh. Kaya (mengatur) bus juga sudah dikurangi. Sopir-sopir yang nakal bawa mobil pulang, ya sudah biarin. Ya gimana, bus sudah tidak hutang, jadi nggak mikirin bayar hutang,” kata Tanto dalam kanal YouTube PerpalZ TV.

Selain itu, dengan PO Sari Mustika juga tak pernah pilih-pilih dalam menggunakan sasis yang akan dijadikan armada mereka. Padahal, sebuah PO pasti memilih sasis terbaik untuk menjadi unit yang digunakan untuk mengantar penumpang.

Saat ini, sasis yang digunakan oleh sebagian besar PO di Indonesia berasal dari Eropa dan Jepang. Sebagian ada yang menggunakan sasis dari China, tapi itu hanya digunakan untuk bus perkotaan.

Tanto menegaskan bahwa dirinya tak pilih-pilih sasis, karena performa yang ditawarkan sama. Keuntungan lain menggunakan sasis dari China adalah harganya yang jauh lebih murah dibandingkan Eropa dan Jepang.

“Kita sempat bareng dulu tahun 90-an, PO SAN juga ada Fuso BM. Terus ketemu lagi sama Om Tanto waktu kita pakai bus China, Golden Dragon, Dongfeng. Om punya banyak. Jadi, beliau ini nggak bergeming masalah spare part. Beliau beli satu kontainer, jadi kita pengguna juga beli di sini,” kata Kurnia Lesani Adnan dalam video di kanal YouTube PerpalZ TV.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut