Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Karyawan PO Bus Kena PHK gegara Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Study Tour
Advertisement . Scroll to see content

Bos PO Sumber Alam Nyamar Jadi Penumpang, Sidak Bus Sapu Jagad Ini yang Ditemukan

Senin, 20 Februari 2023 - 10:19:00 WIB
Bos PO Sumber Alam Nyamar Jadi Penumpang, Sidak Bus Sapu Jagad Ini yang Ditemukan
Pemilik PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali menyamar menjadi penumpang di bus angkutan terakhir atau biasa disebut sapu jagad. (Foto: PO Sumber Alam)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pemilik perusahaan otobus (PO) Sumber Alam, Anthony Steven Hambali menyamar menjadi penumpang di bus angkutan terakhir atau biasa disebut sapu jagad. Bahkan, dia membeli tiket sendiri untuk naik ke bus tersebut.

Pria yang akrab disapa Om Tony itu dikenal kerap membagikan kegiatannya dalam mengelola PO bus yang didirikan sang ayah. Terbaru, dia menjawab tantangan penggemarnya untuk melakukan trip Kutoarjo-Poris menggunakan bus Sumber Alam.

Meski sebagai pemilik, Tony tetap membeli tiket secara resmi menggunakan uang pribadi melalui aplikasi di smartphone. Ini juga dilakukan untuk melihat apakah aplikasi PO Sumber Alam berjalan baik atau tidak.

“Tuh beli tiket, dapat voucher makan juga loh guys. Kita pesennya dari online karena saya sekalian nyoba lewat aplikasi di iPhone. Ternyata lewat iPhone busnya juga bisa terpantau dari GPS, jadi kalau satu sistem di Android diperbarui, di iPhone juga,” ujar Tony dalam video di kanal YouTube Sumber Alam ID.

Bus sapu jagad milik PO Sumber Alam juga melayani pengiriman paket, sehingga tidak ada toilet karena sepertiga bagian belakang difungsikan tempat barang. Bahkan, ada motor yang juga dikirim dan membuat Tony penasaran bagaimana cara menaikkannya.

Setelah mendapatkan tiket, Tony langsung masuk ke dalam bus saat kru sedang sibuk memasukkan paket. Ini dilakukan agar pengemudi dan kondektur tidak ada yang menyadari dia ikut dalam perjalanan tersebut.

“Ini aku naik busnya. Jadi ini aku duduk di bangku paling belakang nyender sama ruangan paketnya. Oke ini sudah duduk tenang di belakang, karena hot seat sudah di-booking orang jadi dapetnya di sini. Kita akan lihat perjalanannya seperti apa,” ujarnya.

Dalam perjalanan tersebut, Tony melakukan quality control pada bus Sumber Alam angkatan terakhir. Ini untuk memastikan apa saja yang perlu diperbaiki demi menambah kenyamanan penumpang sepanjang perjalanan.

“Memang kursinya bunyi-bunyi karena nggak ada beban. Tapi busnya masih bagus nggak ada bunyi kriyet-kriyet. Cuma ada kebocoran, ini jadi masukan kami. Ini soalnya dulu dari bus patas terus dijadikan AC. Jadi ini ada jendela terus kita sealer, tapi nggak masalah ini tetesannya kecil,” ucapnya.

Tony juga menemukan kembali tetesan air, tapi tak disebabkan kebocoran dari luar melainkan dari AC yang mengembun. Menurutnya, itu sesuatu yang wajar terjadi apabila kisi-kisi AC ditutup dan penumpang tak perlu lapor ke perusahaan jika kasus seperti itu.

Saat tiba di rumah makan, Tony juga mengecek makanan yang disajikan dan terlihat cukup menarik karena ada banyak menu yang ditawarkan. Bahkan, dia ikut mencoba makanan tersebut dengan alasan quality control.

Namun, usai makan Tony mengaku ditinggal bus yang ditumpanginya karena keasyikan mengobrol. Tapi, dia memang minta untuk ditinggal karena ingin naik bus lain yang akan menuju Poris, Tangerang.

“Ini trip report yang tak ada duanya, karena penumpang ini saja yang boleh pindah bus. Ini kan hari Kamis, besok (Jumat) biasanya dari Jakarta cukup rame jadi ada bus tambahan. Sekalian saja saya kontrol bus tambahannya,” kata Om Tony.

Sepanjang perjalanan, Tony kembali mengecek seluruh bagian bus, mulai dari jok, toilet, AC, dan sebagainya demi memastikan armada dalam kondisi baik. Menurutnya, kondisi bus masih bagus meski sudah beroperasi sejak 2012.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut